Satu-satunya penyesalan mendalamku tentang hubungan kita yang lalu adalah mengenai bagaimana aku tidak pernah berusaha untuk memberikan segalanya yang terbaik untuk hubungan kita berdua.
Tentu saja — saat itu, aku merasa semuanya sudah sangat sempurna. Namun ketika aku melihat kembali, aku jadi tahu bahwa aku bisa saja melakukannya jauh lebih baik. Aku bisa berbuat hal-hal yang lebih bermanfaat untuk hubungan kita berdua, aku bisa saja bersikap lebih bijaksana untuk mengatasi setiap perbedaan yang ada, dan aku akan lebih memberanikan diri untuk tidak bersembunyi di balik tirai janji semu yang kita berdua ciptakan.
Hubungan kita berdua yang gagal sebenarnya mengajarkan kita satu hal bijak; kita berdua mencoba, kemudian gagal, dan belajar untuk tidak mengulanginya kembali di masa yang akan datang.
Memutuskan untuk berpisah bukanlah sebuah keputusan yang mudah untuk dilakukan, atas dasar apapun. Memutuskan untuk mengakhiri sesuatu yang sangat lekat rasanya hampir mustahil untuk dilakukan, bukan?
Karena semakin kamu mencandui hubunganmu, maka akan semakin susah bagimu untuk meninggalkannya berlalu.
Rasanya terkadang kita merasa harus untuk tetap mencandui sesuatu di dalam hidup karena mereka membuat kita merasa lebih hidup. Mereka membuat kita merasa bahwa apa yang kita lakukan itu benar, meski entah kenyataan berkata apa.
Kita percaya jika hubungan itu sendiri sebenarnya adalah racun, yang kita sendiri secara sadar terkadang tak ingin berlarut di dalamnya. Dan kita juga sadar bahwa jika bukan karena racun tersebut, kita tak akan merasakan apa-apa.
Hanya karena dadamu merasa sesak ketika ia tak ada bukan berarti itu cinta. Namun artinya kamu merasa terikat; itu artinya kebahagiaanmu tergantung pada penerimaan pasanganmu.
Kebahagiaanmu tergantung pada keberadaan pasangan dalam hidupmu, entah itu membuatmu bahagia atau tidak nyatanya keberadaan seorang pasangan di sisimu mampu membuatmu sedikit merasa lebih tenang. Kamu merasakan sesuatu ketika kalian bersama, dan merasakan sesuatu lebih baik dari tidak merasakan apapun. Benar bukan?
Dan kenyataannya, satu-satunya hal yang orang ini bisa lakukan adalah menyakitimu. Itu bukanlah cinta, namun hanyalah obsesi. Yang mungkin belum kamu sadari.
