Banyak orang mengungkapkan susahnya tidur nyenyak di dalam pesawat, apalagi untuk yang baru pertama kali menaikinya. Hal itu sebenarnya wajar, karena jika baru pertama pasti akan merasa takut atau was-was ketika naik pesawat terbang.
Tidak tidur atau istirahat dalam pesawat itu sah-sah saja, namun lain ceritanya jika jarak yang ditempuh sangat jauh, apakah masih tetap mengelak untuk tidur atau istirahat?
Nah, berikut ini ada 4 trik yang bisa dicoba untuk kamu yang susah tidur ketika dalam pesawat terbang.
1. Hindari Memakai Baju Ketat
Trik yang pertama adalah menghindari memakai baju ketat ketika naik pesawat terbang. Pemakaian baju yang ketat ini bisa menghambat peredaran darah. Gunakanlah baju senyaman mungkin dan jika kedinginan bisa menggunakan busana yang berlapis.
2. Memilih Tempat Duduk Tepat Dekat Jendela
Jika memang memungkinkan, hindarilah tempat duduk dekat lorong pesawat. Hal ini untuk menghindari bersentuhan dengan penumpang lain yang berlalulalang.
Pilihlah tempat duduk dekat jendela, selain bisa menikmati pemandangan, kamu bisa bersandar di badan pesawat untuk sekedar merebahkan tubuh.
3. Hindari Beberapa Kursi Berikut Ini
Ketika memilih tempat duduk, selain dekat lorong adalah menghindari kursi dekat toilet, galeri pramugari serta dekat jendela darurat.
Lokasi ini akan sering dilewati penumpang lainya, jadi akan membuatmu sudah sekali untuk tidur nyenyak.
4. Mendengarkan Musik
Beberapa orang mengungkapkan jika dengan mendengarkan musik bisa membuat tidur lebih nyenyak. Jika kamu termasuk dalam tipe orang seperti itu, tidak ada salahnya untuk mendengarkan musik kesukaan untuk mengantarkan tidur nyenyak ketika dalam pesawat.
5. Ingat, Jangan Makan Terlalu Kenyang
Nah untuk yang kelima adalah menghindari makan terlalu kenyang, karena jika terlalu kenyang, akan membuatmu sudah sekali tidur dalam posisi duduk.
6. Bantuan Obat
Apabila beberapa opsi diatas masih belum mempan membuatmu tidur nyenyak dalam pesaawat, bisa mengandalkan obat.
Sekarang ini sudah banyak tersedia obar yang menghalau rasa jet lag sesuai durasi perjalanan. Tapi ingat untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter langganan, untuk penggunakan yang paling tepat seperti apa.