Seiring dengan meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di wilayah DIY, Wisata Keraton Yogyakarta ditutup selama satu minggu terhitung mulai Sabtu (26/06) hingga Jumat (02/07).
Penutupan ini berdasarkan pada Surat Edaran Kawedanan Hageng Panitrapura No. 0139/KHPP/Dulkangidah VI.Jimakir1954.2021 yang dikeluarkan pada Kamis (24/06).
Adapun lokasi 5 wisata Keraton Yogyakarta yang ditutup antara lain:
1. Museum Kereta Keraton
2. Kompleks Pagelaran
3. Keben/Kompleks Kedhaton (Museum Keraton)
4. Tamansari
5. Puralaya Imogiri
6. Puralaya Kotagede
Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Yogyakarta GKR Condrokirono, mengatakan bahwa penutupan wisata Keraton ini adalah salah satu upaya Keraton untuk menekan penambahan kasus Covid-19 di DIY.
Dikatakan GKR Condrokirono, penutupan tempat wisata milik Kraton Yogyakarta tersebut dilakukan atas Dhawuh Dalem atau titah dari Sri Sultan Hamengku Buwono X.
“Penutupan ini dilakukan untuk menjaga kesehatan keluarga besar Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, Abdi Dalem, beserta warga masyarakat Jogja dari Covid-19.
Di samping itu, selama durasi penutupan, akan dilakukan pembersihan dan sterilisasi total pada lokasi-lokasi wisata yang ditutup tersebut,”
jelasnya.
[artikel number=3 tag=”news”]Pembersihan lokasi-lokasi wisata sejatinya tidak hanya dilakukan saat masa pandemi saja, melainkan saat situasi normal juga selalu secara berkala.
“Setelah adanya pandemi, pembersihan dilakukan lebih intens dan terjadwal untuk meminimalisir penyebaran virus.
Kita upayakan yang terbaik,”
ungkap putri kedua Ngarsa Dalem dan GKR Hemas ini.
GKR Condrokirono juga senantiasa mengimbau agar masyarakat tetap menaati protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.
“Semoga kita semua senantiasa sadar dan tetap mawas diri,”
tutupnya.