Piknikdong.com – Bagi pendaki muslim pastinya tahu tentang kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan, hal itu tidak lain adalah Sholat wajib.
Walaupun sedang travelling atau naik Gunung, sholat tidak boleh ditinggalkan lho.
Perlu diketahui jika meninggalkan sholat karena kelalaian oleh urusan dunia akan berat siksanya, merugi, celaka nasibnya dan panjang penyesalanya.
Nah berikut ini ada 7 tips melaksanakan sholat wajib saat naik gunung ataupun traveling yang dilangsir dari Indonesia 360 Derajat.
Penasaran bagaimana tips dan caranya? Berikut ini ulasanya.
Ketika sedang dalam perjalanan atau sedang menuju lokasi travelling, biasanya membutuhkan waktu yang sangat panjang, hal ini tentunya akan melewati beberapa waktu sholat.
Nah untuk melakukan sholat dalam perjalanan atau dalam kendaraan seperti pesawat/kereta api/bus bisa melakukan hal berikut ini :
Saat pendakian, memang beberapa kondisi tidak memungkinkan untuk sholat, misalnya udara yang sangat dingin atau mengejar waktu agar tidak kemalaman tiba di camp ataupun persediaan air terbatas.
Nah jika demikian ada solusinya lho agar bisa tetap menjalankan ibadah sholat.
Untuk seseorang yang sholat dalam kondisi menggunakan sepatu boleh, namun menggunakan sepatunya sebelum sholat, bukan saat sholat ya.
Jadi saat sholat sepatunya dalam keadaan sudah terpakai.
Mencari arah kiblat memang bisa dibilang gampang-gampang susah.
Jika hari masih terang akan mudah untuk menentukanya, namun ketika kondisi gelap, malam hari atau cuaca tertutup kabut dan menutup sinar matahari pastinya kesulitan dalam mencari arah kiblat.
Nah untuk menentukan arah kiblat bisa dengan beberapa cara:
Sholat fardhu boleh dijamak apabila sedang dalam keadaan safar atau dalam perjalanan.
Nah mendaki gunung adalah salah satu perjalanan yang bisa dijadikan dasar dari menjamak sholat.
Untuk sholat yang bisa dijamak adalah dzuhur dan ashar sedangkan manghrib dengan sholat isya.
Selain itu juga bisa mengqashar Sholat, yakni tentang meringkas jumlah rakaat.
Misalnya untuk sholat dzuhur, ashar dan isya yang awalnya 4 rakaat menjadi 2 rakaat saja.
Jangan berfikir negatif dulu, yang namanya mimpi basah tentunya tidak kenal waktu dan tidak bisa dicegah lho.
Hal ini tidak terkecuali saat sedang naik gunung. Terus bagaimana dong mandi wajibnya?
Ketika sedang naik Gunung dengan udara yang sangat dingin, maka tayamum bisa menjadi solusi.
Tayamum ini tidak hanya mengangkat hadats kecil namun juga hadats besar. Jadi tidak wajib untuk mandi ketika digunung yang bisa membuatmu menjadi sakit.
Ketika sedang mendaki Gunung dan ada rasa untuk buang air besar “setor” biasanya menjadi salah satu kendala, karena akan berfikir bagaimana ceboknya, apalagi harus tetap menghemat air saat naik Gunung.
Islam memberikan solusi untuk membersihkan bukan dengan air, tapi dengan benda-benda yang padat seperti batu, kayu atau yang lainya.
Carilah tiga buah batu yang berbeda untuk membersihkan bekas-bekas yang menempel setelah buang air.
Nah untuk jaman sekarang ini ada solusi lain, yakni dengan tisu basah yang akan lebih praktis dan tentunya lebih bersih.
Jadi jangan lupa untuk membawanya.
Nah itulah 7 tips melaksanakan sholat wajib ketika travelling atau naik gunung.
Jika ada tambahan atau koreksi bisa di kolom komentar yang ada di bawah ini ya!
Pos ini terakhir diubah pada 11 September 2023 09:12
This website uses cookies.