Salah satu perhelatan pameran seni terbesar di Indonesia, Artjog, akan kembali hadir di Jogja National Museum (JNM) pada 7 Juli hingga 4 September 2022 mendatang.
Pada tahun ini, Artjog 2022 mengusung tema Expanding Awareness yang merupakan bagian dari triplet tematik “ruang”, “waktu”, dan “kesadaran” yang diusungnya sejak tahun 2019 lalu.
Melalui tema tersebut, Artjog berupaya mendorong adanya perluasan kesadaran tentang inklusivitas.
Hal ini dimanifestasikan ke dalam berbagai aspek pameran seperti dari perumusan konsep, pemilihan seniman, fasilitas ruang pamer, infrastruktur fisik, hingga ke pelaksanaan program-programnya.
Dalam persiapannya, tim kurator Artjog serta staff banyak berdiskusi dan berkonsultasi dengan para penggerak inklusivitas di Yogyakarta termasuk dengan kelompok Jogja Disability Arts (JDA), dan Sanggar Seni Komunitas Tuli Ba(WA)yang.
Lebih jauh, keseriusan Artjog 2022 mengusung tema inklusivitas juga dibuktikan dengan adanya keterlibatan anak-anak tidak hanya sebagai pengunjung, tapi juga partisipan pameran.
Sebanyak 14 seniman anak dan remaja akan turut serta memamerkan karyanya bersama seniman-seniman profesional lainnya.
Secara keseluruhan, Artjog 2022 akan menyajikan karya dari 61 seniman dengan berbagai latar belakang yang berbeda-beda.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, para pengunjung akan dapat menjumpai karya dengan beragam medium yang sebagian membutuhkan interaksi sehingga dapat memberikan pengalaman tersendiri kepada pengunjung.
Artjog 2022 ini juga akan dibarengi dengan program-program yang tidak kalah menarik antara lain: Weekly Performance, Young Artist Award, Exhibition Tour, Meet the Artist dan Workshop.
Pameran yang akan berlangsung secara terus menerus selama 60 hari ini akan sangat sayang jika dilewatkan, bukan?
