Sudah kenal dengan Badega Gunung Parang? Jika belum, kenalan dulu yuk.
Gunung Parang terletak di Purwakarta, Jawa barat, dan lebih tepatnya, berada diantara dua desa, yakni Desa Pasanggrahan dan Desa Sukamulya.
Jika dilihat dari kalangan pakar Geologi, Gunung Parang sendiri merupakan sebuah sumbat lava dari Gunung Api Purba yang turut membentuk cekungan Bandung.
Jika kita tengok kebelakang, dahulunya Gunung Parang hanya dikenal oleh para pendaki dan pemanjat tebing saja. Hal ini dikarenakan masih sedikit yang mengulas tentang tempat yang sebenarnya sangat indah ini. Nah berhubung perkembangan teknologi yang sangat cepat dan didukung dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya sadar wisata, saat ini Gunung Parang pun mulai dikenal luas bahkan sampai ke ranah Internasional juga.
Seperti yang dituturkan penggerak Badega Gunung Parang bapak Dhani Daelami, Nama Badega Gunung Parang ditasbihkan pada tanggal 17 Desember 2013 oleh Bupati Purwakarta, H. Dedi Mulyadi SH, yang artinya Penjaga Gunung Parang, dengan tujuan menjaga alam dan Gunung Parang dari kerusakan dan menggantinya menjadi manfaat dan meningkatkan ekonomi warga di lingkar Gunung Parang melalui Pariwisata.
Seperti judulnya, Badega Gunung Parang adalah Teater Alam Untuk Aktifitas Petualangan yang akan menyuguhkan pengalaman yang tidak akan terlupkan ketika berkunjung.
Semua aktivitas menantang seperti mendaki gunung, panjat tebing, sampai olahraga ekstrim lainnya lengkap jadi satu dan bahkan hanya ada satu-satunya di Indonesia, yaitu Purwakarta.
Di Badega Gunung Parang, semua orang bisa menjadi petualang dan asiknya lagi, bisa berpetualang dengan bebas tanpa ada rasa takut, karena disini semua fasilitas dan permainan di desain untuk semua kalangan.
Badega Gunung Parang ditata secara alami tanpa mengganggu ekosistem yang ada, karena disini pengunjung bakal bermain di alam liar, dengan pengawalan para guide yang berpengalaman.
Untuk menuju Badega Gunung Parang bisa diakses dari Jakarta hanya 3 jam atau Bandung hanya 2 jam lewat Tol Cikampek / Cileunnyi menuju Purwakarta.
Pos ini terakhir diubah pada 18 Juli 2017 15:43
This website uses cookies.