Cadi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia dan terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi yang satu ini lokasinya berada di sebelah barat laut Yogyakarta, dengan jarak sekitar 40 km.
Candi borobudur ditutup sementara untuk wisatawan pada tanggal 8-17 Mei 2021. Keputusan tersebut diambil untuk pencegahan penyebaran Coivd-19.
Penutupan tersebut mengacu pada Surat Edaran Bupati Magelang Nomor 443.5/1729/01.1/2021 tanggal 4 Mei 2021 tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro untuk Pengendalian Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Magelang.
Selain itu juga berdasarkan Surat Edaran Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang Nomor 556/324/19/2021 Tanggal 7 Mei 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan PPKM Berbasis Mikro untuk pengendalian COVID-19 pada libur Idul Fitri 1442 Hijriah di Kabupaten Magelang.
Alasan kenapa Candi Borobudur ditutup?
Berdasarkan Surat Kepala Dinas Kesehatan Nomor 443.5/4514/05/2021 tanggal 7 Mei 2021 perihal Zonasi Resiko COVID-19 di Kabupaten Magelang, bahwa Kabupaten Magelang berada di zona oranye.
Karena alasan itulah Candi Borobudur ditutup sementara, hal itu tidak lain untuk menekan transmisi virus, jadi kegiatan masyarakat di tempat wisata, dilakukan pelarangan dan ditutup untuk umum sementara.
Candi Borobudur adalah salah satu destinasi wisata super prioritas dan termasuk ikon wisata Indonesia yang selama ini memiliki pengunjung dalam jumlah masif, apalagi dalam masa liburan lebaran.
Maka dari itu, jika tidak ditutup, akan berpotensi terjadi transmisi Covid-19 menjelang, selama dan pasca Idul Fitri 2021.
Nah, sekarang sudah paham kan, kenapa Candi Borobudur ditutup? Sementara lebaran dirumah aja dulu deh ya!
