Pasti sudah paham, jika memotret saat malam hari itu gampang-gampang susah, apalagi jika menggunakan kamera DSLR. Jika kalian masih pemula atau kurang paham tentu hasil jepretan akan kurang sempurna, seperti buram, gelap bahkan sapai tidak terlihat apa-apa.
Tapi tidak perlu kawatir lagi, karena yang akan kita bahas bareng kali ini adalah cara mudah memotret dengan kamera DSLR saat malam hari.
Jadi tak peduli masih pemula ataupun kurang paham tentang DSLR, dengan beberapa langkah berikut ini dijamin bisa menghasilkan objek yang bagus walaupun dalam kondisi minim cahaya seperti saat malam hari.
-
Trik Memotret Dengan Kamera DSLR Saat Malam Hari
- 1. Aturlah Aperture ke Angka Yang Paling Tajam
- 2. White Balance di Kamera Jangan Lupa Disesuaikan
- 3. Menaikkan Level ISO Merupakan Langkah Yang Salah
- 4. Focal Length Pendek Adalah Pilihan Yang Tepat
- 5. Menguari Efek Flare Dengan Memakai Lensa Wide Angle
- 6. Perhatikan Komposisi Obyek Yang Akan Difoto
- 7. Jangan Lupa Menggunakan Format RAW
Trik Memotret Dengan Kamera DSLR Saat Malam Hari
1. Aturlah Aperture ke Angka Yang Paling Tajam
Langkah pertama untuk menghasilkan gambar yang bagus adalah mengatur aperture. Untuk menghindari noise atau blur, maka bisa diatur diafragma pada dua jarak stop dari bukaan aperture terlebar.
Salah satu contohnya, aperture kamera f/2/8 jadi bisa diatur diafragma yang tajam menjadi f/5.8 atau f/8.
2. White Balance di Kamera Jangan Lupa Disesuaikan
Apabila obyek yang akan kita ambil adalah perkotaan saat malam hari dengan banyak lampu, hal yang wajib disesuaikan adalah White Balance.
Untuk menyesuaikan White Balance ini bisa pada rentang angka 3000 sampai 7000 saja, di range angka ini, bisa dicek deh, hasil jepretan pasti akan lebih bagus.
3. Menaikkan Level ISO Merupakan Langkah Yang Salah
Perlu diketahui, jika menaikkan level ISO untuk memotret di malam hari akan mengurangi ketajaman dari obyek yang akan kita bidik. Jadi tempatkan ISO di titik yang rendah pada kamera DSLR yang digunakan.
4. Focal Length Pendek Adalah Pilihan Yang Tepat
Saat mengambil gambar di malam hari, usahakan menggunakan lensa zoom dengan focal length yang pendek. Jika kita menggunakan focel length yang panjang malah akan berpotensi memunculkan blur, hal ini karena adanya getaran yang dihasilkan saat akkan mengambil gambar.
Perlu diketahui, jika mengubah focel length, tentu akan mengubah komposisi, jadi kita tetap perlu bersabar dan mencoba beberapa percobaan untuk mendapatkan komposisi terbaik saat mengambil gambar saat malam hari.
5. Menguari Efek Flare Dengan Memakai Lensa Wide Angle
Saat kita memotret di malam hari, biasanya akan muncul efek flare, apalagi jika obyek yang diambil dekat dengan sumber cahaya tertentu. Nah untuk mengurangi efek tersebut, cobalah untuk menggunakan lensa wide angle.
Dengan menggunakan lensa wide angle ini, obyek yang akan kita ambil menjadi memiliki sudut panjang yang lebih lebar dan memiliki Dept Of Field yang lebar. Jadi seluruh bagian akan nampak dengan jelas dan terang.
6. Perhatikan Komposisi Obyek Yang Akan Difoto
Saat memotret di malam hari, kita diwajibkan untuk memperhatikan komposisi dari obyek yang akan dibidik.
Perhatikanlah secara detail area mana saja yang memiliki cahaya yang lebih terang atau yang kurang cahaya, ditambah lagi perhatikan pula garis cahaya lampu disekitarnya. Hal ini sebenarnya sangat simpel, namun butuh beberapa kali percobaan untuk menghasilkan kualitas yang baik.
7. Jangan Lupa Menggunakan Format RAW
Untuk yang terkahir, jangan lupa untuk menggunakan format RAW. Dengan format RAW, kita dapat mengotak-atik, seperti white balance, brightness, ataupun contrastnya tanpa mengurangi kualitas gambar.
Total warna dari RAW jauh lebih banyak dari JPEG, jadi gambar yang dihasilkanpun akan lebih bagus dengan kaya warna, walaupun saat minim cahaya saat pada malam hari. Namun memang dengan memilih format RAW, akan memakan lebih banyak penyimpanan pada memori.
Nah itulah 7 cara sederhana memotret menggunakan DSLR. Sangan mudah bukan?
