Senja hari di Wisdom Park UGM menjadi waktu berkumpul para pecinta sastra di Yogyakarta. Area ini digunakan sebagai lokasi penyelenggaran salah satu program FKY 2022, yaitu Peristiwa Sastra.
Peristiwa Sastra memilih tema “Yogyakarta Tanah Diaspora” sebagai kerangka untuk melihat konteks Yogyakarta sebagai ruang perjumpaan orang-orang dari berbagai wilayah dan beragam kepentingan.
Program ini memiliki rangkaian aktivitas, di antaranya bazar buku, diskusi publik, pertunjukan, pendokumentasian karya sastra dalam buku, serta pameran foto hasil catatan FKY.
Keseluruhan aktivitas akan berlangsung dua hari, yakni tanggal 16 dan 17 September 2022, mulai pukul 14.00 WIB.
Hari pertama, pengunjung langsung disuguhi lapak-lapak dari penerbit buku indie di Yogyakarta.
Terdapat 17 penerbit/toko buku mengisi lapak yang tersedia, yaitu Penerbit Nyala, Buku Langgar, Cantrik Pustaka, Penerbit Pocer, Penerbit Garudhawaca, Penerbit Interlude, Penerbit Jejak Pustaka, Penerbit Circa, Penerbit Kendi, Penerbit Semut Api, Penerbit Kobuku, Penerbit Gambang, Penerbit Radio Boekoe, Penerbit Gorga, Paperplane Bookstore, Massa Aksi, dan Jual Buku Sastra.
Pengunjung dapat menemukan berbagai macam buku fiksi dan nonfiksi. Terdapat pula buku buku cetakan lama dan majalah lawas.
Di area Wisdom Park UGM, masyarakat dapat melihat pameran foto hasil catatan FKY tahun 2021 dan 2022.
Lima fotografer terlibat dalam pameran ini, yaitu Rangga Yudhistira dengan judul Harapan Pada Kebun, Amal Purnama dengan Lestari Nggih, Mbah, Kurniadi Widodo dengan Yang Tersisa Dari Segara, Azka Amalina dengan Tersaji Dalam Doa, serta Gevi Noviyanti dengan Pembatik Dari Bajang.
Foto dan catatan mereka juga dapat dibaca di situs web fky.id.
Memasuki sore hari, diskusi sastra digelar dengan mengundang pembicara akademisi ataupun sastrawan.
Peserta diskusi sebagian besar merupakan para mahasiswa, sastrawan, komunitas sastra, juga masyarakat umum yang sekedar ingin tahu lebih dalam tentang kesusastraan. Diskusi di hari pertama ini mengambil judul Melampaui Batas Kawasan.
Perbincangan berusaha menyusur dan mengeksplorasi sastra Indonesia melalui dua topik, yakni gagasan mengenai “batas” dan “kawasan”.
Diskusi menghadirkan dua narasumber, yaitu Katrin Bandel (akademisi dan sastrawan) dan Sunlie Thomas Alexander (akademisi dan sastrawan).
Keduanya berbagi telaah dan pengalaman mereka terkait dengan fokus bahasan yang dimoderatori oleh Bernando J. Sujibto (sastrawan).
Peristiwa Sastra hari pertama diakhiri dengan pertunjukan TRANSIT. Pertunjukan sastra ini adalah sebuah repertoar yang berangkat dari tema “Yogyakarta Tanah Diaspora”.
Naskah disusun berdasarkan karya sastra dan lagu para sastrawan dan musisi. Penulis dan pembaca oleh Heru Joni Putra, Kedung Darma Romansha, Muhammad Ali Fakih, Ni Made Purnama Sari, dan Jejak Imaji. Musik oleh Assarkem dan Gabriela Fernandez.
Musik pertunjukan ditata oleh Jenar Kidjing. Para performer menaiki panggung yang telah disiapkan dan secara bergantian membacakan karya puisi maupun prosa dengan diiringi musik.
Pertunjukan ini membawa khidmat tersendiri bagi para penonton yang hadir.
Karya yang dibacakan dalam pertunjukan sastra terdokumentasi dalam buku dengan judul yang sama, yaitu Transit.
Buku ini ditulis oleh para penampil yang terdiri dari sastrawan dan komunitas yang berasal dari Yogyakarta maupun dari luar yang kini menetap atau singgah di Yogyakarta.
Buku Transit berisi puisi, prosa, hingga esai yang kesemuanya memberikan tatapan tentang Yogyakarta.
Peristiwa Sastra FKY hari kedua masih akan berlangsung pada tanggal 17 September 2022 di Wisdom Park UGM dan disiarkan langsung melalui situs web fky.id dengan agenda yang sama.
Diskusi sastra akan beralih mempercakapkan gagasan rural dan urban yang ditempatkan dalam karya sastra Indonesia dengan judul Di Persimpangan Rural dan Urban.
Diskusi ini melibatkan Mahfud Ikhwan (sastrawan dan editor) dan Ramayda Akmal (akademisi & sastrawan) sebagai narasumber, serta dipandu Asef Saeful Anwar (akademisi & sastrawan) sebagai moderator.
Sementara itu, pertunjukan TRANSIT akan diisi daftar performer yang berbeda, yakni pembacaan oleh Abinaya Ghina Jamela, Andy Sri Wahyudi, Hans Hayon, Mutia Sukma, dan Komunitas Kutub; musik oleh Agoni dan Kopibasi; penata musik pertunjukan oleh Jenar Kidjing.
Seluruh informasi tentang FKY 2022 lebih jelasnya dapat diakses melalui akun Instagram dan Twitter @infofky.