Semarang tidak hanya tentang lumpia saja, namun tempat wisata disini juga memiliki khasnya sendiri, salah satunya adalah Curug Lawe Benowo.
Curug atau air terjun tersebut adalah berada di kawasan Gunung Ungaran, Semarang.
Curug Lawe terletak di tengah hutan dan dikelilingi tebing sehingga memerlukan effort untuk mencapainya. Namun, pengalaman dan panorama yang disuguhkan menjadikan Curug Lawe tak boleh dilewatkan.
Sejarah singkat Curug Lawe
Curug Lawe masih terlindungi oleh hutan dan lereng setengah lingkaran yang melingakarinya.
Tinggi dari curug ini kurang lebih 20 meter dan air yang jatuh menyerupai benang-benang putih. Hal tersebut yang menyebabkan curug ini dinamakan lawe (dalam bahasa jawa).
Hal menarik saat berkunjung kesini adalah kita tidak hanya disuguhkan satu tempat wisata saja, karena dikawasan ini juga terdapat Curug Benowo yang masih satu kawasan.
Curug Lawe dan Curug Benowo disebut Curug Lawe Benowo Kalisidi yang disingkat menjadi CLBK, unik banget kan?
Kedua air terjun tersebut masih alami dan memiliki air yang jernih. Selain itu, pengunjung disuguhkan dengan pemandangan hutan dan puncak Ungaran.
Jalan menuju air terjun cukup menantang yaitu berupa jalan yang terletak di pinggir parit yang bersisihan dengan jurang.
Lebar jalan kira-kira 40 cm dan hanya bisa dilalui satu orang. Selama perjalanan, pengunjung akan merasakan suasana hutan yang masih alami berupa suara serangga dan gemericik air yang mengalir di parit.
Parit ini merupakan irigasi buatan yang mengalirkan air dari mata air di Gunung Ungaran. Selain hutan dan parit, pengunjung akan melalui sebuah bendungan, yaitu bendungan Sidomble yang dibangun pada tahun 1975, yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air Desa Kalisidi.
Salah satu ciri khas Curug Lawe adalah berbagai jembatan yang akan dilalui. Salah satunya adalah jembatan romantis.
Jembatan tersebut berdiri diatas jurang berkedalaman 20 meter. Jembatan tersebut juga merupakan saluran air, sehingga air mengalir tepat dibawah papan kayu yang dipijak.
Setelah menempuh jalur trekking dan anak tangga berbatu yang licin, pengunjung akan sampai di pos peristirahatan.
Pos tersebut terdapat di pertigaan jalan. Belok jalan ke kiri ke Curug Benowo dan belok jalan ke kanan menuju ke Curug Lawe.
Setelah sampai di Curug Lawe, tampias air menjadikan udara di sekitar curug lebih sejuk. Pengunjung dapat bermain atau berenang disekitar air terjun. Apabila sudah puas, dapat menuju kios makanan untuk mengisi perut.
Curug Benowo terletak 1 km dari Curug Lawe. Rute untuk menuju curug ini berupa jalan berbatu yang licin dan terjal.
Ketinggian Curug Benowo adalah sekitar 20 meter. Jika ingin bermalam dapat berkemah di Curug Benowo.
Harga Tiket Masuk Curug Lawe Benowo
Harga tiket masuk Curug Lawe Benowo tidak mahal kok, cukup dengan Rp8.000 saja dan sudah termasuk ke Curug Benowo.
Jam Operasional Curug Lawe Benowo
Sebelum berkunjung jangan lupa perhatikan jamnya ya! Tidak mau kan sudah jauh-jauh datang, ternyata sudah tutup atau mungkin belum buka.
Untuk jam operasional dari Curug Lawe Benowo adalah setiap hari 08.00 WIB -14.00 WIB.
Fasilitas Curug Lawe
Mengenai fasilitas yang tersedia cukup lengkap yakni sudah ada:
- Area parkir
- Toilet
- Mushola
- Pos Peritirahatan
- Kios makanan
- Area berkemah di Curug Benowo
Lokasi Curug Lawe Benowo
Untuk mencari lokasi Curug Lawe Benowo juga tidak sulit. Curug Lawe termasuk dalam kawasan Gunung Ungaran yang terletak di Desa Kalisidi, RT.01/RW.06, Indrakila, Lerep, Kec. Ungaran Bar., Semarang, Jawa Tengah 50519. (Google Map).