Pasti mengerutkan dahi ketika mendengar “Telek Oseng”. Ya wajar saja, ini memang judul yang sangat menarik dan ternyata memiliki banyak arti.
“Telek Oseng” dalam acara ini merupakan judul Pameran Environmental Art yang digagas oleh Wisnu Ajitama dan Pandai Ruang.
Telék Oséng ini hadir sebagai ruang meditasi bagi masyarakat industri maupun masyarakat yang lelah dengan hiruk-pikuk kendaraan di perkotaan, serta gerak masyarakat yang dituntut serba cepat. Dimana ruang-ruang publik telah terkontaminasi oleh modernisasi dan digitalisasi mau tidak mau masyarakat memerlukan segala kebutuhan dengan kecepatan yang fantastis tanpa sempat menyadari kemungkinan-kemungkinan yang bisa diciptakan dari alam.
Pameran “Telek Oseng” bertujuan untuk memberdayakan material alam sebagai bentuk estetika lingkungan. Selain itu mengenalkan seni lingkungan kepada masyarakat luas. Lain daripada itu, pelibatan masyarakat Desa Girisuko sebagai upaya gerakan berdaya melalui seni lingkungan serta dukungan terhadap perkembangan seni berdaya ekonomi bagi masyarakat.
Acara “Telek Oseng” ini diadakan di Geoforest Watu Payung, Turunan, Girisuko, Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta dan akan dibuka mulai 3 Mei Pukul 16.00 WIB. Pameran “Telek Oseng” akan berlangsung sampai 9 Mei 2018.
Banyak hal yang bisa dinikmati kala hadir di acara ini, kita bisa menikmati karya seni lingkungan yang dipengaruhi oleh fenomena alam serta keberadaan kera ekor panjang.
Karya seni disini sangatlah unik karena terbuat dari tumbuhan Telekan/Telek yang dipandang sebelah mata oleh masyarakat sekitar kemudian diolah melalui laku estetis dan dipadukan dengan local wisdom Wilayah Watu Payung. Pengerjaan Karya Seni ini dilakukan bersama masyarakat dan lembaga-lembaga terkait dan merupakan bentuk kampanye lingkungan yang dipilih.
[artikel number=3 tag=”event”]Selain menakjubkannya karya seni itu, pengunjung dapat menyaksikan film, teater, musik, serta seni tradisional dari masyarakat desa Girisuko.
Tidak ada tiket masuk untuk acara yang sangat menarik ini, kita cukup berdonasi untuk pengembangan wisata saja. Acara “Telek Oseng” Juga merupakan acara re-opening obyek wisata Watu Payung yang menyajikan keindahan alam yang luar biasa dan tentu sangat instagramable.
Untuk mendapatkan view yang luar biasa dari Watun Payung Gunungkidul bisa datang pada pagi hari sekitar pukul 5-6 pagi untuk melihat fenomena kabut dan terbitnya sang mentari pagi atau datang pada sore hari untuk menyaksikan sempurnanya senja ditambah uniknya hewan kera ekor panjang yang hidup di Obyek Wisata Watu Payung Gunungkidul.