Kosong Bertahun-Tahun, Ini 10 Fakta Menarik Sekaligus Menyeramkan Tentang Menara Saidah!

Warga Jakarta Selatan pasti tidak asing dengan gedung satu ini. Terletak di Jalan MT. Haryono, Menara Saidah ternyata memiliki beberapa fakta unik yang jarang diketahui.

Selain karena desain bangunannya yang bergaya ala-ala gedung Romawi, Menara Saidah juga memiliki kisah horor yang cukup terkenal seolah menjadi urban legend di daerah setempat.

Kisah horor ini sempat viral pada akhir tahun 2019 dikarenakan gedung ini kosong selama bertahun-tahun akibat tidak ada yang menyewa gedung tersebut.

Bahkan, tersiar kabar bahwa gedung ini miring karena kesalahan konstruksi. Penasaran dengan fakta lainnya? Berikut adalah beberapa fakta Menara Saidah!

Fakta Menara Saidah

1. Fakta pertama, pemilik awal Menara Saidah adalah Mustika Ratu

Mulanya, gedung ini dimiliki oleh Mustika Ratu, salah satu perusahaan kosmetik yang sering kita dengar saat ini.

Namun pada tahun 1995, gedung ini kemudian dilelang dan dimenangkan oleh keluarga Saidah Abu Bakar Ibrahim.

Sejak saat itu, gedung ini berganti nama menjadi Menara Saidah. Selain berganti pemilik, gedung ini juga mengalami beberapa renovasi seperti penambahan jumlah lantai.

Jumlah lantai gedung yang semula adalah 15 lantai berubah menjadi 28 lantai, hampir dua kali lipat lebih banyak dari sebelumnya.

2. Fakta kedua, Menara Saidah dikelola oleh keluarga suami Inneke Koesherawati

Semula, gedung ini dikelola oleh Fajri Setiawan yaitu putra kelima dari Keluarga Saidah. Kemudian gedung dialihkan ke saudaranya yang bernama Fahmi Darmawansyah.

Fahmi Darmawansyah juga merupakan seorang pengusaha dengan bisnis yang salah satunya adalah pengelolaan gedung.

Diketahui Fahmi menikah dengan Inneke Koesherawati, seorang artis yang cukup populer pada jamannya.

3. Fakta ketiga, Menara Saidah kosong sejak Tahun 2009

Meskipun pembangunan ulang dan kepemilikan gedung berganti, gedung ini masih menjadi pusat kantor bagi beberapa perusahaan seperti BNI, ANTV bahkan Kementrian Negara Percepatan Pembangunan Wilayah Timur Indonesia.

Namun dikarenakan pengelolaan yang tidak berjalan baik, pada tahun 2009 gedung ini menjadi kosong sampai sekarang.

4. Fakta keempat, Pemprov DKI sempat akan ambil alih Menara Saidah

Dilansir dari Kompas.com, pada tahun 2016, Pemprov DKI berencana untuk mengambil alih Menara Saidah.

Warga sekitar yang mengetahui akan ada pengambil-alihan gedung merasa cukup senang dan memberikan respon yang positif.

Namun pengambil-alihan untuk gedung ini tidak berjalan dengan baik. Hanya berselang dua bulan, renovasi terhenti begitu saja di tengah-tengah pembangunan ulang.

5. Fakta kelima, nama Menara Saidah awalnya adalah Gedung Gracindo

Sebelum bernama Menara Saidah, mulanya gedung ini bernama Gedung Gracindo yang dibangun mulai tahun 1995-1998 oleh kontraktor Hutama Karya.

Beberapa website berita menuliskan bahwa selama pembangunan gedung ini telah menghabiskan biaya hingga 50 milyar rupiah.

Selain itu, Gedung Gracindo ini merupakan gedung pencakar langit pertama yang dibangun oleh kontraktor Hutama Karya.

6. Fakta keenam, Menara Saidah memiliki desain bangunan ala Romawi

Fakta berikutnya, adalah desain gedung yang bergaya klasik. Pada jamannya, gedung dengan pilar-pilar berukuran besar ini menjadi gedung yang berkelas dan sangat mewah.

Desain ala romawi dari gedung ini juga menambah kesan klasik dan elegan. Ditambah, terdapat beberapa patung bergaya romawi di bagian depan dan dalam bangunan.

Bahkan lantai yang digunakan adalah marmer yang diimpor langsung dari Italia yang menambah kemewahan interior gedung tersebut.

7. Fakta ketujuh, konstruksi Menara Saidah pernah dibilang miring

Tersiar kabar bahwa konstruksi bangunan Menara Saidah diduga miring. Namun hal ini langsung dibantah oleh kontraktor Hutama Karya pada tahun 2013.

Selain itu, pernyataan tentang gedung yang tidak miring juga ditambahkan langsung oleh Kepala Dinas Cipta Karya  Pertanahan, dan Tata Ruang DKI Jakarta pada tahun 2019, yaitu Heru Hermawanto.

Beliau juga mengatakan bahwa gedung masih dalam kondisi baik dan tidak miring.

8. Fakta kedelapan, PemProv DKI Jakarta meminta agar Menara Saidah dikelola

Heru Hermawanto, mewakili PemProv DKI Jakarta mengatakan untuk meminta agar gedung ini digunakan dan tidak dibiarkan kosong.

Kondisi gedung ini sekarang sangat terbengkalai dan memang memprihatinkan lantaran tidak dirawat oleh pengelola gedung.

Untuk mengelola kembali gedung tersebut, pihak pemilik harus mengurus SLF (Surat Laik Fungsi).

Heru menduga mungkin adanya permasalahan internal dari keluarga pemilik gedung yang menyebabkan mereka tidak lagi mengelola gedung ini dengan baik.

9. Fakta kesembilan, Proyek LRT Jabodetabek yang berada di depan Menara Saidah amblas

Proyek LRT Jabodetabek yang berada persis di depan Menara Saidah amblas pada Oktober 2017.

Untungnya gedung ini dinyatakan aman dan tidak terpengaruh sama sekali. Corporate Secretary PT. Adhi Karya KI Syahgolang Permata menyatakan, kerusakan akibat amblas hanya pada dinding penahan tanah yang masih menjadi bagian dari pekerjaan proyek LRT.

10. Fakta kesepuluh, banyaknya muncul kisah horor di Menara Saidah

Setelah diketahui bahwa Menara Saidah telah kosong dalam jangka waktu yang lama, muncul beberapa kisah horor yang menjadi urban legend di kawasan tersebut.

Berikut kami rangkum beberapa kisah horor dari Menara Saidah yang terkenal.

Kisah horor Menara Saidah

1. Adanya pesanan untuk Ojek Online dari Lobby Menara Saidah

Beberapa ojol bercerita bahwa pernah mendapat pesanan yang berasal dari Menara Saidah. Beberapa di antaranya juga mendapatkan order pengiriman paket atau penumpang sekitar pukul 11 malam waktu sekitar.

Padahal, sudah diketahui bahwa gedung tersebut telah kosong dan tidak ada satu pun penyewa di dalamnya.

2. Penampakan wanita berbaju merah

Di antara semua kisah horor yang terjadi di Menara Saidah, wanita berbaju merah lah yang menjadi kisah paling menyeramkan di gedung tersebut.

Diketahui bahwa ada seorang wanita yang meminta tolong kepada satpam agar diantar menuju lantai 14.

Konon katanya, wanita tersebut meminta untuk diantar dari lantai 3 ke lantai 14 untuk bertemu adiknya.

Namun ketika sudah sampai, wanita tersebut menghilang begitu saja. Satpam yang mengantar ditemukan pingsan di dalam lift keesokan harinya oleh teman satpam lainnya.

3. Lampu yang menyala sendiri

Kejadian menyeramkan lainnya dari Menara Saidah yaitu terkait lampu-lampu gedung yang menyala sendiri.

Petugas keamanan menyatakan tidak ada lampu yang menyala. Namun ada beberapa pengendara sepeda motor yang sengaja memperhatikan gedung ini dan melihat beberapa lampu ada yang menyala.

Warga setempat juga masih melihat lampu gedung di beberapa lantai yang menyala, padahal diketahui gedung ini telah kosong sejak lama.

4. Menara Saidah dibangun di atas kuburan

Warga yang telah lama tinggal di sekitar Menara Saidah telah mengetahui sebelum pembangunan dilakukan, lahan yang digunakan adalah lahan kosong dan lahan kuburan.

Warga sekitar percaya bahwa lahan kuburan tersebut belum dipindahkan, sehingga Menara Saidah dibangun di atas lahan kuburan.

5. Keranda mayat yang muncul dan hilang

Adanya penampakan keranda mayat yang sering muncul dan tiba-tiba menghilang menambah daftar keseraman Menara Saidah.

Cerita ini berawal dari sekelompok remaja yang ingin merasakan pengalaman mistis di gedung ini saat malam hari.

Mereka pun menemukan keranda mayat dan bayangan perempuan ketika lift terbuka di lantai tiga.

Nah, itu tadi adalah 10 fakta menarik sekaligus menyeramkan dari Menara Saidah. Serem, menarik atau bikin penasaran? Tulis komentarmu dibawah ini ya!