The Phoenix Hotel menyambung silaturahmi dengan para designer local Yogyakarta, sebagai hotel pionir yang membawa dunia fashion ke perhotelan, dan turut berkontribusi dengan mengangkat banyak nama designer lokal hingga ke kelas nasional.
Hal inilah yang kemudian membuat The Phoenix kembali menjadi tuan rumah bagi para designer Yogyakarta yang kali ini berpartisipasi dalam tema February Interlude “Jogja Unique Culture” bersama APPMI Yogyakarta, dan menjadi salah satu program Jogja Heboh yang ternyata meski acara ini bersifat undangan terbatas, namun masyarakat umum pecinta fashion banyak yang menanyakan untuk bisa hadir di The Phoenix Hotel menyaksikan langsung karya-karya para designer APPMI.
Gelaran fashion show di awal tahun ini masih mengusung konsep favorit para designer APPMI dengan memanfaatkan penggunaan kain-kain eksklusif produksi sendiri, dengan ciri khas yang klasik, alami dari sisi pewarnaan, dan kaya motif sesuai tema yang selalu diangkat APPMI yaitu “Jogja Unique Culture”.
Para designer APPMI yang diajak terlibat pada pagelaran fashion show di The Phoenix kali ini adalah Sugeng Waskito, Dewi Deeje, Lusi Ekawati, Tarimade, Vitalia Pamoengkas, Rani Prasodjo, Zamwarir, Liza Supriyadi, Ayu Purhadi, Dadang Koesdarto, juga dua orang member baru APPMI yaitu Linda dan Adewani yang sekaligus diresmikan sebagai anggota saat fashion show ini.
Pada event fashion show kali ini, cukup berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Dimana APPMI sebagai partner The Phoenix Hotel Yogyakarta turut menggandeng para public figure yang berasal dari pemerintahan untuk diajak menjadi model-model yang membawakan karya-karya mereka, sehingga terlihat anggun dan sesuai dengan karakter karya-karya para designer tersebut.
Diantaranya Yani Saptohudoyo, Dra. Ch. Lucy Irawati selaku Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Nakertrans Kota Yogyakarta, Ir. Aris Riyanta, Msi, Kepala Dinas Perindustrian & Perdagangan Provinsi DIY, Bapak Taviv selaku Kepala Bidang Perencanaan Provinsi Yogyakarta selain itu juga ada perwakilan dari Kadin Yogyakarta dan Formeker.
The Phoenix Hotel Yogyakarta yang sudah jadi rumah kembali bagi para designer menampilkan karya-karya terbaiknya, sekaligus menjadi wadah untuk mengenalkan karya-karya terbaru mereka, dan juga menjembatani kerjasama baik antara designer, hotel, dan juga para pecinta fashion di Yogyakarta. Dengan telah terselenggaranya beberapa kali fashion show ini tetap terjalin kerjasama yang baik dengan semua pihak yang telah selalu mendukung.
[artikel number=3 tag=”hotel”]Acara fashion show ini di mulai pukul 16.00 WIB di Terrace 1918’s, untuk menimbulkan suasana yang benar-benar klasik khas dari The Phoenix Hotel Yogyakarta. Diawali jamuan Hi-tea, dilanjutkan dengan tarian kontemporer sebagai pembukaan dari Gendhis Paranti.
Sementara itu fashion show yang dibagi menjadi dua sesi ini selain menampilkan karya kain-kain tradisi yang dirancang menjadi lebih modern dan menarik sebagai karya ready to wear ini, juga menampilkan potongan yang lebih dinamis dan tampak modern sehingga lebih menarik.
Tak hanya berhenti disini saja, The Phoenix Hotel akan terus membuka diri bagi para designer yang ingin saling mendukung dan memajukan dunia fashion Yogyakarta dengan event yang lebih hangat mempertemukan manajemen hotel, para designer, komunitas fashion dan kolektor fashion di sini.