Helatan Festival Kesenian Yogyakarta 29 (FKY29) Umbar Mak Byarr dibuka dengan pawai yang berlangsung pada 27/7, pukul 15:00, di sepanjang Jalan Malioboro mulai dari Taman Parkir Abu Bakar Ali, kompleks Kantor Kepatihan, dan berakhir di titik nol kilometer.
Pawai pembukaan FKY 29 dimulai dengan penampilan tarian selamat datang Tari Sekar Pudyastuti, sekaligus diikuti oleh 27 kontingen dengan total kontingen sebanyak kurang lebih 1200 orang, diantaranya Bregada Mloyo Kusumo, Plangkir Paku Alam, 4 kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Natya Laskita – Sanggar Didik Nini Thowok, serta Tim Karnaval Fakultas Teknik UNY yang menyajikan pertunjukan jalanan fashion show Umbar Mak Byarr. Sesi pawai pembukaan juga menampilkan kolaborasi Total Perkusi dan Dominique Naura.
FKY 29 merangkul komunitas seni maupun komunitas akademik supaya tercipta ikatan kultural kuat di antara keduanya. Karena itulah penyelenggaraan FKY kali ini bermaksud menyajikan berbagai program kesenian, termasuk seni rupa, pertunjukan, sastra, dari yang tradisional, modern hingga kontemporer.
“Umbar Mak Byar kami maknai sebagai pemanfaatan waktu luang untuk menemukan ide segar nan kreatif, khususnya bagi masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Roby Setiawan lewat sambutan Ketua Umum FKY 29. FKY diharapkan bisa menjadi helatan utama untuk menjaga predikat Yogyakarta sebagai kota seni.
Dalam pidato yang disampaikan lewat Pawai Pembukaan FKY 29, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Y Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan tema Umbar Mak Byarr memberi peluang bakda “pemerdekaan” muncullah “byar” sebuah gagasan “wow” yang brilian dan bermakna bagi kehidupan seni dan kemanfaatan masyarakat. “FKY dapat menjadi panggung hiburan rakyat, penyegaran dari hiruk pikuk politik”, kata Sri Sultan dalam pidatonya itu.
Sri Sultan berharap FKY dapat menjadi wahana penggerak masyarakat menuju peningkatan dimensi-dimensi nilai, termasuk dimensi teoretis, ekonomi, estetis, sosial, politik, dan keagamaan yang merupakan nilai ketuhanan yang berkebudayaan.
Setelah menyampaikan pidato tersebut, Gubernur DIY didampingi Ketua Umum dan Kepala Dinas Kebudayaan DIY bersama-sama membunyikan lonceng sebagai tanda dibukanya Festival Kesenian Yogyakarta 29.
Selepas pawai pembukaan FKY 29 di Malioboro, di malam harinya dilangsungkan Pembukaan Pasar Seni FKY 29 di Planet Pyramid mulai pukul 19:00.
Pasar Seni FKY 29 terdiri dari beragam produk seni kreatif. Di area Pasar seni juga ada atraksi pertunjukan yang tersebar.
Sebagai hiburan di malam pembukaan ini ada pertunjukan seni dari Gamelan Sekar Wangi, Tari Pinkavaleri, dan ditutup penampil utama dari Jogja HipHop Foundation membawakan lagu-lagu yang sudah familiar dikhalayak umum.