in ,

Kemenparekraf Melibatkan 20 Desa Wisata Ikut Gerakan BISA di Magelang

gnews piknikdong
Bagikan:

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melibatkan 20 desa wisata di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti gerakan Bersih, Indah, Sehat, Aman (BISA) sebagai bentuk dukungan bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak COVID-19.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Fadjar Hutomo saat pembukaan Program Gerakan BISA Desa Wisata di Desa Karangrejo, Magelang, Senin (6/7/2020) menjelaskan, program ini dilakukan dan didukung para pelaku dan komponen perangkat desa wisata yang berjumlah 1.400 masyarakat desa yang terlibat langsung ke dalam gerakan tersebut.

Kemenparekraf Melibatkan 20 Desa Wisata Ikut Gerakan BISA di Magelang
20 Desa Wisata Ikut Gerakan BISA di Magelang, Photo : Kemenparekraf

“Keberadaan desa wisata selama ini terbukti mampu mewarnai keberagaman destinasi pada kawasan pariwisata.

Melalui desa wisata, pariwisata membuktikan keberpihakannya sebagai penyerap tenaga kerja pedesaan, sebagai generator pertumbuhan ekonomi wilayah, dan sebagai alat pengentasan kemiskinan,”

katanya.

Fadjar Hutomo juga menjelaskan, gerakan BISA merupakan implementasi dari arahan Presiden Jokowi untuk gerakan perlindungan sosial bagi pelaku dan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, melalui gerakan padat karya dan memberikan stimulus bagi para pelaku usaha di sektor parekraf.

“Program BISA Desa Wisata merupakan semacam gerakan padat karya yang bertujuan untuk mengoptimalkan pelaku usaha parekraf dalam menangani dan meningkatkan kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan masyarakat di Desa Wisata untuk menghadapi kondisi new normal  pascapandemi COVID-19,”

katanya.

Bupati Magelang Zainal Arifin, menjelaskan bahwa saat ini perlu aksi nyata pemerintah dalam membantu masyarakat, antara lain melalui Program Gerakan Bersih, Indah, Sehat, Aman (BISA) pada Desa Wisata di Kabupaten Magelang yang melibatkan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Gerakan BISA ini dapat membantu menggerakan perekonomian masyarakat sekaligus mengantisipasi kondisi new normal dengan mempersiapkan desa wisata yang lebih baik yakni mengutamakan faktor health dan hygiene, serta safety dan security yang baik,”

katanya.

Zainal Arifin juga menjelaskan, pola tren berwisata saat kenormalan baru akan berubah, wisatawan cenderung memilih tempat-tempat dengan aktivitas outdoor dan wisata alam.

[artikel number=3 tag=”corona”]

Namun para pelaku juga ditekankan harus menjaga protokol kesehatan dengan baik agar tidak terjadi gelombang baru pandemi COVID-19.

“Kabupaten Magelang diberi anugerah dari Tuhan panorama wisata alam yang luar biasa indah, maka itu menjadi tugas bagi kita untuk menggali potensinya dengan maksimal.

Kondisi mengajak kita bersama melakukan aktivitas kenormalan baru dengan disiplin baik pengelola dan wisatawan yang datang,”

katanya.

Saat pembukaan Program Gerakan BISA Desa Wisata juga digelar video confrence dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di 20 desa yang terlibat. Salah satu perwakilan pokdarwis Sidiq dari Desa wisata Candi Rejo mengaku sangat terbantu dengan program yang digelar Kemenparekraf tersebut.

“Kami mempunyai tanggung jawab terkait program ini.

Bantuan ini kami harap bisa menggerakkan kembali pariwisata di desa yang kami kelola dan siap menyambut kenormalan baru,”

katanya.

Ke 20 Desa wisata yang ambil bagian dari program BISA antara lain ;

  1. Desa Wisata Candi Rejo
  2. Desa Wisata Wanurejo
  3. Desa Wisata Karangrejo
  4. Desa Wisata Borobudur
  5. Desa Wisata Karanganyar
  6. Desa Wistata Wringinputih
  7. Desa Wisata Giripurno,
  8. Desa Wisata Giritengah,
  9. Desa Wisata Sambeng.
  10. Desa Wisata Ngadiharjo,
  11. Desa Wisata Majaksingi,
  12. Desa Wisata Bigaran,
  13. Desa Wisata Kebon Sari,
  14. Desa Wisata Ngargogondo
  15. Desa Wisata Tanjungsari
  16. Desa Wistata Tuksongo,
  17. Desa Wisata Ngargoretno,
  18. Desa Wisata Banyubiru,
  19. Desa Wisata Ngawen,
  20. Desa Wisata Jamuskauman.

Seberapa menarik artikel ini?

Klik bintang untuk memberi vote.

Penilaian rata-rata 5 / 5. Jumlah 1

Jadilah yang pertama memberi peringkat disini.

Kami mohon maaf karena posting ini tidak berguna untuk Anda

Biarkan kami memperbaiki pos ini

Beri tahu kami bagaimana kami dapat memperbaiki pos ini?

Yuk gabung channel whatsapp Piknikdong.com untuk mendapatkan info terbaru tentang Wisata, Kuliner, Resep, Event, Musik, Viral, Tips dan hal menarik lainnya. Klik di sini (JOIN)

Penulis : Redaksi

Mengulas tentang ragam informasi menarik yang sedang trending saat ini secara detail dan berdasarkan fakta.