Setelah menunggu 2 tahun lamanya untuk acara Prambanan Jazz diselenggarakan, akhirnya pada tanggal 1 Juli kemaren menjadi hari acara ini terselenggara secara offline.
Tak hanya offline, acara ini juga dilaksanakan secara hybrid by online.
Penonton yang antusias dengan acara ini terlihat dari bagaimana antrian yang mengular di tempat penukaran tiket.
Tak hanya itu, beberapa penonton bahkan berasal dari luar Kota Yogyakarta. Hal ini berkaitan dengan libur semester yang bersamaan, sehingga menambah jangkauan penonton yang hadir sampai ke anak-anak.
Ragam Fasilitas Asik dan Menarik di Prambanan Jazz 2022
Bagi yang membawa anak kecil, disediakan mini playground di beberapa titik lokasi di Prambanan Jazz 2022 ini.
Fasilitas yang disediakan oleh kepanitiaan juga tidak kalah lengkap, bagi yang belum vaksin dosis kedua, dalam acara ini disediakan fasilitas vaksin secara gratis untuk penonton yang belum vaksin dosis kedua.
Protocol Kesehatan juga diberlakukan dengan sangat ketat. Dimana terdapat banyak tempat cuci tangan lengkap dengan sabun dan tisu yang disediakan di depan gate.
Selain itu, dilakukan pemeriksaan berupa X-Ray untuk mencegah penonton membawa hal-hal yang dilarang.
Ada Pasar Kangen di Prambanan Jazz 2022
Acara Prambanan Jazz ini tidak hanya menghadirkan artis-artis ternama dalam acaranya, namun juga menghadirkan banyak UMKM yang menjadi satu kesatuan dari Pasar Kangen.
Bagi yang sudah rindu dengan Pasar Kangen, pengunjung bisa menikmatinya di acara ini.
Terdapat banyak tenant makanan yang dapat memenuhi kebutuhan energi. Harga yang dipatok juga sangat ramah di kantong, sehingga kamu tidak perlu takut dompet kamu jebol ya!
Menakjubkannya Panggung Prambanan Jazz 2022
Lanjut ke bagian stage, Prambanan Jazz untuk pertama kalinya menampilkan sebuah konser dengan penonton yang duduk di depan pangung.
Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri bagi para artis untuk tetap bisa membawa penonton hanyut dalam setiap lagunya.
Panggung yang dimiliki tepat dengan latar belakang Candi Prambanan menjadi daya Tarik yang takkan pernah tergantikan.
Ditambah dengan cahaya matahari yang tepat menyinari memberikan suasanan magis yang tak pernah terlupakan.
Tagline “Sewindu Merayakan Rindu” menjadi salah satu ornament panggung yang mengingatkan penonton bahwa Pramabanan Jazz kini sudah hadir kembali untuk mengobati kerinduan.
Penampil Prambanan Jazz 2022 Hari Pertama
Panggung dimulai dengan pembukaan yang dilakukan oleh Karya Nada Indonesia Winners lalu dilanjutkan dengan Menjelang Pagi, kolaborasi antara Kukuh Kudamai feat Ndarboy Genk dan Melancholic Bitch.
Serangkaian acara pembukaan tersebut kemudian dilanjutkan dengan nyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Penonton yang hadir juga dengan tertib duduk dan saling menghormati untuk tidak berdiri sesuai dengan arahan panitia.
Acara inti yang dimulai dengan kehadiran Ardhito Pramono menjadi magnet bagi penonton Wanita yang ada di acara ini.
Meski begitu, penonton masih saja tertib dengan tidak berdiri dan menghalangi penonton yang lain.
Kehadiran Ardhito dengan lagu-lagunya yang hits seperti “Here We Go Again” menjadi penutup sore di Prambanan Jazz 2022 kala itu karena acara selanjtunya dilaksanakan tepat setelah istirahat sholat maghrib.
Tepat setelah istirahat sholat maghrib, acara dibuka dengan nyanyian Andien yang sangat menawan.
Menyanyikan lagu “Saat Bahagia” dengan Atta, yang seharusnya dilakukan dengan Ardhito. Hanya diakrenakan kondisi yang kurang fit, penampilan tersebut tidak jadi dilaksanakan.
Selain itu, pakaian yang dikenakan oleh Andien juga terinspirasi dari Beskap Jawa yang membuat penampilan Andien kala itu sangat menawan.
Kehadiran anaknya Tabi, juga menarik perhatian karena keimutannya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan kehadiran Diskoria feat Fariz RM.
Tepat selepas adzan Isya berkumandang, lantunan lagu-lagu hits dari Diskoria seperti C.H.R.I.S.Y.E dan Serenata Jiwa Lara mengguncang semua penonton sehingga ikut bernyanyi.
Ditambahn dengan Fariz RM dengan lagu-lagunya yang mengingatkan penonton kala itu akan masa-masa muda mereka.
Kombinasi dari lagu Fariz RM dan alat music yang sangat modern dari Diskoria menjadi sebuah kolaborasi antar zaman yang rasanya tak pernah lekang oleh waktu.
Selanjutnya adalah Maliq D’Essentials yang sangat amat membuat penonton ikut bernyanyi di setiap lagunya.
Bahkan Maliq D’Essentials juga mampu membawa penonton untuk ikut andil dalam sebuah penampilan dengan cara memberikan kesempatan bagi penonton untuk menyalakan flashlight dan mengangkat semua tangannya.
Setiap lagunya seperti, “Menari” dan bahkan untuk pertama kalinya coveran lagu “Aku Cinta Kau dan Dia” ditampilkan secara offline.
Hal ini tentunya seperti magis dengan membawa penonton untuk ikut andil dalam penampilan tersebut.
Acara hari pertama Prambanan Jazz ditutup dengan penampilan dari Pamungkas.
Seakan tidak pernah lelah, antusiasme dari penonton masih saja terasa. Bahkan untuk setiap lagunya yang dinyanyikan, penonton tidak pernah absen untuk ikut menyanyi.
Ditambah dengan lighting yang sangat baik dan karisma dari sang penyanyi sendiri menjadi salah satu penutup dari hari pertama yang sangat luar biasa.
Masih banyak lagi keseruan yang bisa dirasakan dari Prambanan Jazz 2022.
Masih ada hari kedua dan hari ketiga yang tepat dilaksanakan hari ini, 2 Juli dan besok Minggu tanggal 3 Juli.
