Kamu pada tau enggak kalo di ujung Pulau Sumatera ada penambangan Bauksit yang dulunya begitu terkenal? Emang ada ya? Ada! Dulu banget tapi. Sekarang, udah jadi Gurun Pasir Busung!
Biar tambah asyik ngelanjutin bacanya, mending kamu tahu dulu deh, gimana caranya kesana Gurun Pasir Busung. Biar ada gitu gambarannya kalo yang belum pernah ke daerah sana. Nah, ini tempat wisata sebenarnya bukan tempat wisata dulunya. Maksudnya dulu bukan dibuat karena memang ditujukan sebagai tempat untuk berpinknik ria. Jadi, tempatnya memang belum terlalu terkenal. Untuk sekarang sih. Letaknya padahal cukup strategis loh.
Kalo kamu lewat jalan raya Busung, kamu pasti tahu ini tempat. Karena pas kamu nengok, bakal langsung tahu tempat ini. Dan juga dari kejauhan pun juga udah keliatan. Selain karena banyak gundukan yang menjulang, juga warnanya yang putih mengkilat. Kalo dari Tanjungpinag, jaraknya sekitar 47 kilometer. Enggak jauh-jauh amat kan yak?
Seperti yang udah dijelasin di atas, kawasan ini dulunya memang dijadikan sebagai kawasan pertambangan. Khususnya Bauksit. Sampai-sampai hasilnya sudah diekspor ke luar negeri. Tetapi sekarang, kawasan ini sudah lama ditinggal oleh apapun jenis kegiatan pertambangan.
Dan sebelum tempat ini jadi kawasan wisata seperti sekarang, daerah ini hanya dibiarkan saja. Banyak yang tidak mau mengurusnya. Akhirnya ya cuma jadi lahan gundukan pasir biasa. Sampai pada akhirnya ada seornag yang sengaja mampir dan berfoto ria di sana. Alhasil, jadilah sekarang.
Walaupun memang, lokasi tempat ini berada, Pulau Bintan, sudah terjamah oleh banyak tempat wisata lainnya. Iya, ini di Pulau Bintan. Sekali mendengar pulau Bintan disebut, pasti mengarahnya ke Batam. Dan kalo udah Batam, hadehhh, yang kepikiran ya cuma mahal! Resort-resort mewah yang dihuni oleh orang-orang kelas atas. Dengan pantainya yang memang sangat menawan dan diramu sedemikian rupa untuk menjadi tempat wisata eksklusif. Dan juga banyak turis asing bertebaran.
Padahal sebenarnya, di balik semua itu ternyata ada Gurun Pasir Busung
Nih ya, biar kamu tambah pengen. Di sana itu lanskapnya persis kayak di gurun pasir gitu. Ada yang landai dan juga banyak gundukannya.
Ini yang menjadi spot terbaik untuk berswafoto ria. Apalagi yang membuat Gurun Pasir Busung ini sangat mengasyikkan adalah gundukannya tidak mudah runtuh saat diinjak. Kerikil yang kasar membuatnya tetap terus berada di posisinya yang semula. Jadi ya, kalo mau naik, ya gampang banget. Terus foto, terus unggah deh. Dan lagi, warnanya agak ke-putih-putihan menuju ke-ungu-unguan gitu.
Kalo pas kena matahari, waduh… ga da duanya deh! Dan di salah satu sudutnya ada danau yang khas. Danau gurun pasir. Cantik!
Kalo emang kamu pengen dan ada agenda kesana, akan lebih baik jika kamu datang ketika pagi atau sore hari. Pas siang, cuacanya akan sangat panas dan juga berdebu. Tapi kalo pagi atau sore, matahari masih betah menyinari hamparan Gurun Pasir Busung.
