“Cinta Diatas Bukit” atau “Dataran Tinggi Tumbuhnya Asmara” atau bahkan “Kasih Sayang di Perkebunan Teh Kayu Aro Jambi”. Kamu pernah denger beberapa judul di atas? Itu lho, judul-judul sinetron pendek atau FTV yang cuma sekali doang munculnya. Durasinya biasanya 2-3 jam saja.
Eh! Kita ga akan ngomongin FTV. Entar bisa-bisa dituntut lagi. Kita ngomongin biasanya dimana sih latar tempat dari film-film TV itu digelar. Kalo kamu cermatin lagi, pasti kebanyakan diadakan di sekitar bukit. Atau sebuah pegunungan. Dimana terhampar kebun teh yang sangaat luas.
Ya kan? Sadar engga sih?
Memang pesona alam di Indonesia tidak pernah ada habisnya. Coba saja lihat dari FTV tersebut. Udah berapa banyak film TV yang diproduksi? Dan pasti kebanyakan mengambil latar tempat di desa-desa dengan pemandangan yang begitu indah.
Salah satu pemandangan tersebut pasti ada kebun tehnya. Tokohnya sih bakal jadi orang desa gitu. Nanti ada orang kaya datang, atau dokter, atau apa lah yang dateng sebagai pendatang, terus kerja di sana. Agak konflik sedikit. Terus maaf-an, terus jadian. Terus nikah. Eh!
Kalau nyebutin ada di mana aja sih kebun teh di Indonesia, kamu bisa enggak? Kebanyakan bisa sih, tapi pasti yang ada di daerahnya saja. Karena memang, perkebunan teh, biasanya hanya jadi tempat wisata alternatif.
Tetapi, sekali kamu berkunjung ke perkebunan teh, pasti kamu bakal balik lagi. Salah satunya ada di Jambi. Kalo kamu berkunjung ke Jambi, Perkebunan Teh Kayu Aro Jambi ini jadi keharusan.
Perkebunan teh ini layaknya semua perkebunan teh yang ada di Indonesia yang bersemayam di sebuah kaki gunung. Hampir semua perkebunan teh yang ada di Indonesia pasti ada di kaki salah satu gunung.
Nah, kalo yang satu ini ada di Kaki Gunung Kerinci. Iya sih. Gunung Kerinci memang enggak tinggi-tinggi amat. Tapi cukuplah ya buat sebuah perkebunan teh diproduksi. Sebagaimana Perkebunan Teh Kayu Aro ini cukup jauh dari pusat kota Jambi. Jaraknya sekitar 434 Km. perjalanannya bisa sampai 9 jam.
Memang bisa dibilang sangat lama dan jauh sih, tapi kalau sudah sampai sana baru tahu indahnya Perkebunan Teh Kayu Aro. Disana kamu bakal menemui banyak homestay dan hotel yang bisa kamu sewa. Tepatnya di daerah kota sungai penuh yang jaraknya cuma 32 km. Enggak jauh-jauh amat lah dari perkebunan teh nya.
Fakta lainnya, kamu bakal segera tahu kalau Perkebunan Teh Kayu Aro ini adalah perkebunan teh yang paling tua di Indonesia. Semenjak pemerintahan kolonial Belanda, perkebunan teh ini sudah ada di sana. Tepatnya pada tahun 1925 yang pada akhirnya diambil alih oleh PT Perkebunan Nusantara VI pada tahun 1956. Selain itu, Perkebunan Teh Kayu Aro merupakan perkebunan teh tertinggi kedua yang ada di dunia. Hanya di bawah dari perkebunan teh Darjeeling di Himalaya.
Kalau udah gini, kamu masih khawatir dengan keindahan alamnya? Udah, Cus kesana deh. Dan kalau kamu pengen tahu teh dengan kualitas terbaik, coba juga di Perkebunan Teh Kayu Aro Jambi ini. Ga bakal nyesel!
