Yogyakarta, 2 Agustus 2018. Mulai malam ini, kawasan Malioboro dan Nol Kilometer akan bermandikan cahaya warna-warni menakjubkan yang memanjakan mata. Semua itu tidak lepas dari hadirnya salah satu program FKY 30, JOGJA VIDEO MAPPING PROJECT (JVMP).
Awalnya, JOGJA VIDEO MAPPING PROJECT (JVMP) adalah sebuah program yang dimulai sejak 2013. Di setiap pelaksanaannya, JVMP menampilkan presentasi video pada obyek bangunan landmark kota, baik di Yogyakarta, maupun di kota lain, di dalam dan di luar negeri.
Tahun ini JVMP dan FKY bekerjasama menyuguhkan lebih dari sekadar project proyeksi pada bangunan, namun juga instalasi cahaya di sepanjang jalan Malioboro dalam sebuah program bernama JOGJA VIDEO MAPPING FESTIVAL(JVMF).
[artikel number=3 tag=”FKY30”]Jogja Video Mapping Festival ini akan diselenggarakan di tanggal 2-4 Agustus 2018 di sepanjang Malioboro dan Nol Kilometer, dengan melibatkan seniman-seniman visual dari Yogyakarta dan kota-kota lainnya.
Adapun seniman yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:
- Anung Srihadi X Rahmat Gepeng Njawani – Yogyakarta
- Banjar Triandaru – Yogyakarta
- Chiefy Flicker x ARWTK – Jakarta
- Eureca Indonesia – Jakarta
- Fanikini – Yogyakarta
- Furyco Studio – Bandung
- Isha Hening – Jakarta
- Ismoyo Adhi – Yogyakarta
- Kevin Rajabuan – Yogyakarta
- Kokoksaja X APE – Bali
- Lepaskendali Labs – Yogyakarta
- Lintang Radittya – Yogyakarta
- Luwky – Malang
- LZY Visual – Surabaya
- MöDAR – Yogyakarta
- Motion House – Jakarta
- Raphael Donny – Yogyakarta
- S.Wibowo J. – Jakarta
- UVISUAL – Bandung
- Waft Lab – Bandung
Jadi, catet tanggalnya ya, JOGJA VIDEO MAPPING FESTIVAL(JVMF) ini merupakan salah satu acara unggulan dari Festival Kesenian Yogyakarta yang tidak boleh terlewatkan.