PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Bank Mandiri bekerja sama menerbitkan kartu Commuterpay.
Kartu ini akan semakin mempermudah pengguna KRL karena selain digunakan untuk perjalanan KRL, juga bisa dipakai untuk moda transportasi lain serta pembayaran di sektor lainnya.
Seremoni penerbitan kartu Commuterpay dilakukan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar dengan disaksikan oleh Asdep Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN Priyatmo Hadi dan Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan Cris Kuntadi di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (18/8).
“Kolaborasi ini merupakan salah satu implementasi budaya AKHLAK bagi setiap BUMN untuk memberikan nilai tambah dan kemudahan bagi masyarakat,”
kata Didiek Hartantyo.
Pada masa pandemik ini, KAI dan KCI terus melakukan pengaturan antrean di stasiun. Dengan Commuterpay, pengguna akan lebih mudah untuk naik KRL Commuter Line dan tidak perlu mengantre dua kali, yaitu antre isi ulang atau membeli Tiket Harian Berjaminan (THB) serta antre menuju masuk gate elektronik stasiun.
Sementara Royke Tumilaar mengatakan kerja sama ini dilakukan untuk mendukung program gerakan nasional non tunai. Ia berharap kartu Commuterpay dapat memudahkan masyarakat dalam bertransportasi publik.
Selain untuk KRL, kartu Commuterpay dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan pemegang kartu, seperti pembayaran tol, parkir, MRT, LRT, Transjakarta, Transjogja, Batik Solo Trans, Pembayaran di SPBU, wahana liburan, restoran maupun belanja di toko retail seperti Indomaret, Alfamart dan sebagainya.
Masyarakat dapat membeli kartu Commuterpay di loket stasiun KRL Commuter Line pada awal Oktober 2020.
Untuk melakukan isi ulang, bisa melalui mesin ATM, kantor cabang Bank Mandiri, aplikasi Mandiri Online pada telepon pintar Android yang memiliki fitur NFC, iOS (Iphone), maupun mitra e-Commerce yang sudah bekerja sama dengan Bank Mandiri.
Masih dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Ke-75 Republik Indonesia, tersedia pula kartu Commuterpay edisi HUT ke-75 RI, dengan tema Indonesia Maju.
“Kerja sama ini dapat menciptakan value creation guna untuk memenuhi harapan stakeholder dalam rangka peningkatan pelayanan khususnya di Commuter Line,”
ujar Didiek Hartantyo.
Pada Juli 2020, dibanding THB, penggunaan Uang Elektronik Perbankan dan KMT pada layanan KRL mencapai 75%. Persentase tersebut meningkat dibandingkan Juli 2019 sebesar 69%.
Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia Wiwik Widayanti menjelaskan, peningkatan ini menunjukkan para pengguna sudah merasakan manfaat dari memiliki kartu seperti Commuterpay dan KMT.
“Kolaborasi ini juga dapat menjawab kebutuhan para pengguna KRL yang ingin memiliki satu kartu untuk berbagai keperluan,”
ucap Wiwik.
[artikel number=3 tag=”news”]Sejak 3 Agustus 2020, KCI menambah jumlah stasiun yang khusus hanya melayani transaksi non tunai dengan KMT dan Kartu Uang Elektronik Bank. Total saat ini terdapat 8 stasiun khusus transaksi non tunai, dimana tiga stasiun terbaru merupakan stasiun dengan volume pengguna tinggi yaitu Bogor, Cilebut, dan Cikarang.
“Dengan jumlah stasiun khusus transaksi non tunai yang akan terus kami tambah, maka permintaan terhadap uang elektronik seperti Commuterpay tentunya akan semakin meningkat di masa depan,”
pungkas Wiwik.