in

Kemenpar dan Tiket.com Ajak Influencer Thailand Bersama Pemenang Kompetisi GenPi Keliling Jogja

gnews piknikdong
Bagikan:

Dalam rangka kerjasama antara online travel agent tiket.com dengan Kementrian Pariwisata (Kemenpar) yang mengusung program #tiketWonderfulIndonesia, kemarin tanggal  26-28 Juli 2019 keliling Jogja bersama Influencer asal Thailand bersama pemenang kompetisi GenPi x tiket.com.

Yogyakarta yang sudah memiliki destinasi lengkap 3A (attraction, accessibility, dan amenity) ini dipilih sebagai pembuka rangkaian kerjasama antara tiket.com dengan Kemenpar, dimana nantinya tidak hanya Jogja saja, namun hingga beberapa lokasi populer yang ada di Indonesia.

“Rata-rata wisatawan Thailand yang liburan di Jogja hanya menginap 2 hari 1 malam saja, dan tempat utama yang dituju pun Candi Borobudur di Jawa Tengah.

Dengan dipilihnya beberapa tempat wisata ini dan mengajak Influencer Thailand, diharapkan bisa memberitahu jika di Yogyakarta memiliki banyak sekali tempat wisata yang sangat menakjubkan, Baik Wisata Candi Ataupun Yang Non Candi.”

Ungkap Rizanto Binol, selaku Tenaga Ahli Co-Branding Kemenpar.

Ada 9 lokasi yang dikunjungi kemarin, meliputi ArtJog yang merupakan salah satu event paling di tunggu warga Yogyakarta, bahkan Indonesia. Acara yang diselenggarakan setahun sekali ini selalu ramai dipadati pengunjung pecinta seni baik dari dalam hingga luar negeri.

ArtJog 2019, Image By : Piknikdong
ArtJog 2019, Image By : Piknikdong

“Ini pertama kalinya saya mengunjungi Yogyakarta, kota yang memiliki sejarah panjang dan budaya.

Saya juga mendapat kesempatan untuk mengunjungi ARTJOG MMXIX, tempat itu luar biasa!

Ada 3 lantai yang menampilkan banyak karya seni dari banyak seniman berbakat dan saya sangat menyukai seni kontemporer terutama beberapa karya yang berhubungan dengan budaya lokal.”

Ungkap Piyatat Primtongtrakul (@bankpyt), seorang influencer asal Thailand

Selain itu, ArtJog  juga kembali masuk dalam 100 Calendar of Event (CoE) Kementerian Pariwisata, jadi sudah sangat wajib untuk mengunjungi acara yang sering dibilang sebagai lebarannya seni di Yogyakarta ini.

Yang kedua adalah Alun-alun Kidul yang sering disebut dengan nama Alkid. Disini rombongan beristirahat sambil menikmati jajanan yang ada dan mencoba wahana odong-odong hias yang digunakan untuk keliling alun-alun kidul.

Bu Ageng
Warung Makan Bu Ageng, Image By : Piknikdong

Setelah puas menikmati wahana di Alikid, dilanjutkan menuju Warung Bu Ageng. Warung yang terletak di Jl. Tirtodipuran Yogyakarta ini sudah sangat populer dikalangan penduduk lokal maupun turis. Untuk menemukannya pun tidaklah sulit karena berada di lokasi yang tidak jauh dari alun-alun Selatan Yogyakarta. Citarasa masakan khas rumahan sangat terasa disini.

Setelah istirahat semalam dilanjutkan  ketempat yang keempat yakni Taman Hobbit Mangunan. Salah satu wisata alam yang ada di Jogja ini masih sangat asri dan terjaga dengan baik, mulai dari kebersihan hingga fasilitas yang ada. Jadi sangat cocok untuk destinasi pilihan saat liburan di Jogja.

[artikel number=3 tag=”news”]

Searah dengan jalur menuju Candi Prambanan, famtrip #tiketWonderfulIndonesia kali ini menuju destinasi yang kelima yakni Candi Banyunibo yang berati “air jatuh-menetes” dalam bahasa Jawa.

Candi Banyunibo, Image By : Piknikdong
Candi Banyunibo, Image By : Piknikdong

Candi Banyunibo merupakan salah satu Candi Budha yang lokasinya tidak jauh dari Candi Ratu Boko, dan Candi Prambanan. Konon Candi Banyunibo ini dibangun sekitar abad ke-9, dan dibagian paling atas Candi ini terdapat stuba yang memang merupakan ciri khas agama Budha.

Soto Bathok Mbah Katro
Soto Bathok Mbah Katro, Image By : Piknikdong

Rasa lapar sudah datang ketika hendak menuju destinasi selanjutnya, dan tepat sesuai dengan itinerary, yakni kulineran soto, dimana lokasi soto yang dipilih adalah Soto Bathok Mbah Katro. Seperti namanya, Soto Bathok Mbah Katro disajikan sangat menarik dengan menggunakan bathok kelapa untuk mangkoknya. Selain sangat nikmat, harga soto disini sangatlah murah meriah.

Candi Sambisari
Candi Sambisari, Image By : Piknikdong

Tidak afdol jika setelah makan soto di Warung Soto Mbah Katro tidak mampir di wisata Candi Sambisari yang berada tepat disebelah selatan Warung.

Jika kita tengok kebelakang, asal mula nama Candi Sambisari ini diambil dari lokasi Candi tersebut berada yakni Desa Sambisari. Candi Sambisari ditemukan pada tahun 1966 oleh seorang petani desa ini kemudian dipugar pada tahun 1986. Dilihat dari lokasinya yang berada 6,5 meter dibawah permukaan tanah, kemungkinan besar, dulunya tertimbun lahar dari Gunung Merapi.

Dramatari Roro Jonggrang,
Dramatari Roro Jonggrang, image By : Piknikdong

Setelah menikmati pesona Candi Sambisari, dilanjutkan ke destinasi yang kedelapan yakni menikmati Dramatari Roro Jonggrang. Disini, rombongan dibawa kemasa lalu, yakni asal-muasal Candi Prambanan, dimana ceritanya berisi kisah Cinta Roro Jonggrang dengan Bandung Bondowoso.

“Roro Jonggrang salah satu legenda yang tidak bisa terpisahkan Dari Candi Prambanan

Dramatari ini disajikan sangat unik dengan koreografi yang sangat menarik.

banyak sekali penonton yang terkagum akan Dramatari Roro Jonggran ini, termasuk Bankpyt, kawan kita dari Thailand.”

Ungkap Nurul Isti dari Banten, salah satu pemenang Kompetisi GenPi X Tiket.com.

Candi Prambanan Photo By : Naufal
Candi Prambanan Image By : Naufal

Setelah puas menikmati pertunjukan yang sangat luar biasa, dilanjutkan explore Candi Prambanan dan sekelilingnya. Seperti sedang napak tilas dari cerita yang ada di Dramatari Roro Jonggrang tadi, saat di Candi Prambanan kita bisa melihat Roro Jonggrang yang ada di dalam Candi Prambanan.

“Sungguh pengalaman yang luar biasa bisa mengunjungi kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia ini.

Setelah mengunjungi candi ini, saya benar-benar merasa kagum dengan arsitektur dan sejarah budaya yang indah, tetapi lebih dari itu, candi ini benar-benar bukti kohabitasi damai agama masa lalu.”

Kata Piyatat Primtongtrakul (@bankpyt), influencer asal Thailand yang kagum akan Candi Prambanan.

Sasanti Restaurant, Image By : Adit
Sasanti Restaurant, Image By : Adit

Dari seluruh rangkaian acara famtrip kali ini ditutup dengan makan bersama di Sasanti Restaurant. Restoran yang pernah dikunjungi Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ini memiliki konsep perpaduan dari dua budaya, yaitu budaya Jawa dan Bali.

Arsitekturnya terdiri dari joglo lengkap dengan ornamen-ornamen khas Jawa seperti tumpang sari pada atap, dekorasi yang terbuat dari kayu dan bambu, lengkap dengan lampu gantung khas Jawa di bagian depan restoran.

Untuk unsur Bali bisa dilihat di bagian belakang dimana akan menemukan kolam beserta bebatuan dengan gaya arsitektur khas Bali.

Seberapa menarik artikel ini?

Klik bintang untuk memberi vote.

Penilaian rata-rata / 5. Jumlah

Jadilah yang pertama memberi peringkat disini.

Kami mohon maaf karena posting ini tidak berguna untuk Anda

Biarkan kami memperbaiki pos ini

Beri tahu kami bagaimana kami dapat memperbaiki pos ini?

Yuk gabung channel whatsapp Piknikdong.com untuk mendapatkan info terbaru tentang Wisata, Kuliner, Resep, Event, Musik, Viral, Tips dan hal menarik lainnya. Klik di sini (JOIN)

Penulis : Mimin Piknik

Mengulas tentang informasi menarik mulai dari resep, kuliner, viral, news, destinasi wisata dan lain sebagainya.