Komunitas seni Kuaetnika yang didirikan oleh Djaduk Ferianto, Butet Kartaredjasa, dan Purwanto akan meluncurkan album baru melalui konser bertajuk Sesaji Nagari.
Didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation & BNI 46, konser ini akan diselenggarakan pada Minggu, 10 Maret 2019 Pukul 20.00 WIB di Concert Hall Taman Budaya, Yogyakarta.
Konser Sesaji Nagari yang diaransemen oleh Djaduk Ferianto dan Kuaetnika, akan mempersembahkan lagu terbarunya seperti, Sesaji Nagari, Ulan Andung-Andung, Batanghari, Kadal Nongak, Lalan Belek, Doni Dole, Anak Khatulistiwa, Made Cenik, Sigule Pong dan Air Kehidupan.
[artikel number=3 tag=”event”]Dalam perjalanannya, Kuaetnika telah mengeluarkan beberapa album musik sekaligus menggelar konser, seperti: Nang Ning Nong Orkes Sumpek (1996), Ritus Swara (2000), Unen Unen (2001), Many Skyns One Rhythm (2002), Pata Java (2003), Raised From The Roots, Breakthrough Borders (2007), Vertigong (2008), Nusa Swara (2010), Gending Djaduk (2014).
“Ragam budaya Indonesia dapat kita lihat hampir di setiap daerah yang ada di Indonesia, terutama musik daerahnya.
Setiap daerah memiliki alat musik khas dengan bentuk dan bunyi-bunyian yang unik yang membedakan daerah satu dengan daerah lainnya.
Seiring berjalannya waktu, kian lama nada dan melodi indah ini semakin jarang terdengar di telinga kita, khususnya generasi muda.
Berangkat dari hal tersebut, kami mencoba melakukan inovasi dengan menyajikan aransemen dan memadukan musik tradisi dan menambahkan unsur modern.
Kami harap, inovasi yang kami lakukan dapat menyelaraskan semangat ke-Indonesia-an dari ujung barat hingga ujung timur, merekatkan kembali apa yang disebut Indonesia dan mengingat kembali menjadi orang Indonesia yang menghargai keberagaman,”
Ujar Djaduk Ferianto.
Didirikan pada tahun 1996, Kuaetnika dibentuk sebagai sebuah upaya dialog di dalam bermusik. Sebuah upaya menafsirkan kembali musik – musik tradisi dengan semangat inovasi sehingga dapat dinikmati dalam nuansa yang lain dan menggugah selera generasi kini.
Berbagai festival internasional yang telah diikuti Kuaetnika antara lain: Workshop and Performance of Contemporary Music at the Rentak dan Gerak (Rhythm & Movement) di Akademi Kebangsaan Malaysia (Kuala Lumpur 2001), Indonesian Arts Festival (Brisbane, Australia 2007), Indonesian Rock with Kuaetnika (Melbourne Australia 2007), Pesta Raya Malay Festival Art (Esplanade Singapura 2008), Darwin Festival (Australia 2008), Vienna Jazz Festival (Austria 2009), Adelaide Centre Oz Asia Festival (Australia 2009), Museum Sufer Fest (Frankfurt, Jerman 2015), Gamelan International Festival (Terengganu Malaysia 2015).
Pemusik Kuaetnika yang akan tampil dalam acara ini adalah Purwanto (Bonang / Reog / Percussion / Dol Bengkulu/ Rebana Ketimpring / Rindik Bali), Indra Gunawan (Keyboard), Sukoco (Kendang / Saron / Reong / Tagading Batak / Rebana Ketimpring), Agus Wahyudi (Keyboard), Dhany Eriawan Wibowo (Bass Guitar), Djaduk Ferianto (Percussion / Ethnic Flute / Vokal), Arie Senjayanto (Electric Guitar / Acoustic Guitar/ Mandolin), Wibowo (Saron / Pemade / Perkusi / Siter/ Dol Bengkulu/ Rebana Ketimpring / Rindik Bali), Sony Suprapto (Saron / Pemade / Perkusi / Kempul / Klenang Bali / Dol Bengkulu / Rebana Ketimpring), Benny Fuad Herawan (Drum), I Kadek Dwi Santika (Saron / Suling / Ceng Ceng / Reong / Dol Bengkulu), Silir Pujiwati (Vocal / Backing Vocal ), Anita Siswanto (Vocal / Backing Vocal).
Untuk harga tiketnya juga bervariasi, untuk VVIP Rp 200.000, VIP Rp 100.000, Lesehan Rp 75.000 dan Festival Rp 50.000, dan bisa reservasi di kontak ini 0856 4702 8332 (Anggi).