in , ,

Konser Musik Elektronik Festival Kesenian Yogyakarta 28

gnews piknikdong
Bagikan:

Pada tanggal 6 September 2016 pukul 19.00, Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 28 menggelar Konser Musik Elektronik di Jogja National Museum.

Konser ini menampilkan DJ Metzdub, DJ Weisaboy, Minimal Attention, Yayasan Disco Lombok Horor, Cut Off Depth, Belkastrelka, dan VL Lepas Kendali.

Konser Musik Elektronik merupakan ajang untuk mempertemukan pelaku dan pencinta budaya musik elektronik di Yogyakarta. Walaupun bermunculan budaya modern, budaya tradisional tidak akan pernah hilang.

Munculnya budaya baru seperti club culture, bar culture, DJ (Disk Jockey), dan VJ (Visual Journey) merupakan indikasi semakin meningkatnya antusiasme para pencinta musik elektronik di Indonesia pada umumnya dan di Yogyakarta pada khususnya.

Konser Musik Elektronik Festival Kesenian Yogyakarta 28 2016
Doc. Panitia FKY

Perkembangan subkultur ini sendiri sudah dimulai di Eropa dan di Amerika sejak awal 1980-an dan terus berkembang hingga sekarang. Acara musik elektronik seperti Sonar di Barcelona, dan acara-acara seperti Jakarta Movement pada awal tahun 2002 di Jakarta serta Energetic dan Parkinsound di Yogyakarta merupakan awal cikal bakal berkembangnya musik elektronik.

“Bahasa musik adalah bahasa yang universal, dan musik elektronik salah satu jenisnya,” kata Ones, Koordinator Konser Musik Elektronik.

Malam ini, sekitar 400 pengunjung mendapatkan pengalaman visual dan menikmati jenis musik elektronik yang beragam mulai dari nu disco, ambient, house, hip-hop, techno, pop electronica sampai balearic. Diharapkan acara ini menjadi terobosan baru dalam konsep pertunjukan musik elektronik kepada penggemar musik elektronik itu sendiri ataupun masyarakat umum.

Konser Musik Elektronik Festival Kesenian Yogyakarta 28 2016
Doc. Panitia FKY

Dengan menggunakan lokasi Jogja National Museum, konser ini menggabungkan antara pertunjukan musik dan pertunjukan Visual (Visual Journey). Pangung dirangkai dari sky folding untuk memunculkan kesan industrial. Background stage dan sky folding juga digunakan sebagai media proyeksi Visual Journey.

Seberapa menarik artikel ini?

Klik bintang untuk memberi vote.

Penilaian rata-rata 0 / 5. Jumlah 0

Jadilah yang pertama memberi peringkat disini.

Kami mohon maaf karena posting ini tidak berguna untuk Anda

Biarkan kami memperbaiki pos ini

Beri tahu kami bagaimana kami dapat memperbaiki pos ini?

Yuk gabung channel whatsapp Piknikdong.com untuk mendapatkan info terbaru tentang Wisata, Kuliner, Resep, Event, Musik, Viral, Tips dan hal menarik lainnya. Klik di sini (JOIN)

Penulis : Mimin Piknik

Mengulas tentang informasi menarik mulai dari resep, kuliner, viral, news, destinasi wisata dan lain sebagainya.