in

LA Indie Movie 2019 Ajak Generasi Muda Goes Digital

gnews piknikdong
Bagikan:

Sejak kemunculannya pada 2007, Lingkar Alumni Indie Movie atau LA Indie Movie (LAIM) telah mewadahi para generasi muda dalam menuangkan ide dan ekspresi dirinya melalui medium film, khususnya film pendek.

LA Indie Movie (LAIM) mengajak generasi muda mengapresiasi dan menyelami proses produksi film dari hulu sampai ke hilirnya, mulai tahap penulisan naskah cerita, penyutradaraan, pengambilan gambar, penyuntingan, hingga eksibisi dan distribusi. Semua ini akan dimentori oleh mereka yang sudah ahli dan berpengalaman di bidangnya.

LA Indie Movie (LAIM)
LA Indie Movie (LAIM)

Selepas vakum selama dua tahun, LAIM kini hadir kembali dengan konsep yang semakin fresh dan kekinian.

“LA Indie Movie kami hadirkan, sejak tahun 2007, kami maksudkan agar menjadi jalan pembuka bagi mereka yang mempunyai passion di dunia perfilman, ingin mengasah keahliannya, berkeinginan untuk terus kreatif berkarya menghasilkan film pendek dan terus eksis dengan berani mengekspresikan minatnya di bidang film khususnya untuk kaum muda atau generasi millenials.

Hal ini sejalan dengan spirit LAzone.id ,sebagai portal yang memberikan informasi tentang gaya hidup/lifestyle, kreativitas, entertainment, komunitas, dari sisi See Things Differently“,

Ujar Novrizal selaku perwakilan dari LAzone.id.

Rangkaian LAIM 2019 telah dimulai sejak November 2018 lalu dengan program LA Indie Movie Meet Up at Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) yang diisi dengan program sharing bersama para filmmaker experts.

Dilanjutkan dengan Story Competition yang mencari ide cerita original dan menarik dengan tema ‘Viral’, cerita yang terpilih akan dikembangkan menjadi skenario film pendek dan diproduksi menjadi film pendek bersama produser-produser ternama tanah air. Pendaftaran Story Competition telah dibuka sejak 27 November 2018 dan ditutup pada 24 Maret 2019 melalui www.lazone.id.

[artikel number=3 tag=”event”]

Cerita yang terpilih menjadi pemenang Story Competition akan difilmkan oleh tim filmmaker yang dijaring melalui program FILMMAKER HUNT dan diproduseri langsung oleh produser ternama yaitu Ifa Isfansyah, Ismail Basbeth dan Adhyatmika. Hasil karya ini kelak didistribusikan melalui festival dan platform digital seperti Iflix, Viddsee, dan HOOQ. Pemilihan platform digital sebagai medium distribusi film LA Indie Movie 2019 ini, sejalan dengan tema yang diusung  yaitu “Your Movie Goes Digital”.

Rina Damayanti selaku Direktur Festival LA Indie Movie 2019 menyatakan tema ‘Your Movie Goes Digital’ dipilih sebagai respons atas makin terintergrasinya dunia digital dalam keseharian generasi muda, tak terkecuali dalam menonton film.

“Teknologi digital yang terus berkembang membuka peluang dan tantangan baru kreativitas dan medium distribusi film.

bagaimana para pembuat film menangkap tantangan era digital sebagai ruang baru kreativitas dan juga platform distribusi ide dan karya tanpa batas,”

Ungkap Rina.

“Film dan serial di Indonesia siap untuk pertumbuhan yang sangat positif berkat proliferasi layanan OTT (Over the Top) seperti iflix dan sebagaimana dibuktikan oleh rencana untuk membuka ratusan bioskop baru di seluruh Nusantara.

Penonton lokal semakin tertarik dengan hiburan lokal berkualitas, yang menjadikan wadah seperti LA Indie Movie semakin penting.

Anda tidak akan mendapatkan film yang bagus tanpa pembuat film yang hebat, itulah sebabnya kami senang berkontribusi dalam mendorong pengembangan keterampilan.”

Mark Francis, iflix Global Director of Original Programming, menambahkan.

“Sebagai platform digital untuk konten pendek premium, Viddsee bangga dapat mendukung tujuan Lingkar Alumni Indie Movie 2019 dalam mengembangkan talenta para pembuat film lokal dengan mempromosikan film mereka kepada audience tanpa batas”,

Ungkap Arie Kartikasari, Content Manager Viddsee Indonesia.

“Dengan begitu banyaknya film atau konten yang bisa kita temukan di dunia digital dan sosial media, kita perlu memilah dan memilih konten yang mempunyai nilai lebih baik itu dari segi cerita maupun segi teknisnya.

Seringkali para kreator dunia digital mengesampingkan nilai-nilai itu, maka kita perlu menularkan dan membagi pengetahuan kepada generasi muda agar dapat memproduksi film pendek yang tidak kalah dengan kualitas film bioskop,”

Ujar Ismail Basbeth selaku produser LA Indie Movie 2019.

Salah satu program unggulan dalam LAIM 2019 adalah event LA MovieLAnd yang akan digelar di 3 kota, Yogyakarta, Malang dan Jakarta. LA MovieLAnd edisi Yogyakarta akan dilaksanakan di Jogja National Museum pada Sabtu, 2 Maret 2019 mulai pukul 10.00 sampai 21.00, dan akan diisi dengan berbagai program menarik dalam LA Movieland antara lain : Seri Film Workshop, Meet the Film Expert, Filmmaker Hunt, Casting, dan Open Air Cinema.

LAIM 2019 Schedule Program
LAIM 2019 Schedule Program

Banyak filmmaker profesional akan turut hadir sebagai narasumber yang siap membagi ilmu dan pengalaman, diantaranya : Mouly Surya (Sutradara), Ifa Isfansyah (Sutradara /Produser), Agung Hapsah (Youtuber), Roy Lolang (Cinematografer), Andhy Pulung (Editor Film) dan tak ketinggalan aktor film Indonesia Oka Antara.

Seberapa menarik artikel ini?

Klik bintang untuk memberi vote.

Penilaian rata-rata 0 / 5. Jumlah 0

Jadilah yang pertama memberi peringkat disini.

Kami mohon maaf karena posting ini tidak berguna untuk Anda

Biarkan kami memperbaiki pos ini

Beri tahu kami bagaimana kami dapat memperbaiki pos ini?

Yuk gabung channel whatsapp Piknikdong.com untuk mendapatkan info terbaru tentang Wisata, Kuliner, Resep, Event, Musik, Viral, Tips dan hal menarik lainnya. Klik di sini (JOIN)

Penulis : Redaksi

Mengulas tentang ragam informasi menarik yang sedang trending saat ini secara detail dan berdasarkan fakta.