in

Laporan Pertumbuhan Pasar Telekomunikasi Indonesia

Share:

Piknikdong.com – Secara garis besar dapat dikatakan bahwa setiap tahun pasar telekomunikasi di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik.

Ini didorong oleh semakin banyaknya masyarakat di tanah air yang menggunakan perangkat mobile yang dihubungkan dengan jaringan internet berkecepatan stabil.

Laporan Pertumbuhan Pasar Telekomunikasi Indonesia-min
Laporan Pertumbuhan Pasar Telekomunikasi Indonesia, Image by partystock on Freepik

Ya, masyarakat yang tinggal bahkan di pelosok daerah kini bisa menikmati berbagai layanan internet yang cepat dan harga terjangkau seperti CBN, yang pada akhirnya memicu pertumbuhan sektor telekomunikasi yang menggembirakan di Indonesia.

Selain itu, penggunaan jaringan telekomunikasi yang didukung oleh kecepatan internet yang baik juga dimanfaatkan oleh berbagai bidang usaha di Indonesia.

Ya, hampir semua lini produksi, distribusi dan konsumsi kini memanfaatkan fasilitas internet stabil ini sehingga tak heran situasi ini akan semakin membuat pasar telekomunikasi di tanah air menjadi incaran para investor baik dalam maupun luar negeri.

Ditambah lagi warga Indonesia dapat menggunakan layanan Uji Kecepatan Internet untuk mengecek kecepatan internet yang mereka gunakan guna menunjang seluruh aktivitas ekonomi sehari-hari. 

Namun meskipun demikian, berdasarkan data resmi yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik pada bulan Mei 2023 lalu, bahwa pertumbuhan pasar telekomunikasi di Indonesia sedikit lambat naik ke level 7,19 % untuk tiga bulan pertama (triwulan) dari bulan Januari hingga Maret 2023.

Pertumbuhan ini dianggap cukup kecil, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya saat banyak negara di dunia termasuk Indonesia dilanda pandemi Covid-19.  Ya, tahun lalu, pertumbuhan pasar telekomunikasi telah mencapai 8,75%.

Secara singkat, di sini akan dipaparkan 3 (tiga) indikator pasar telekomunikasi di Indonesia di Indonesia yang selalu tumbuh setiap tahunnya:

Masih diberlakukan strategi bekerja dari rumah

Saat pandemi dianggap sudah berakhir, namun ternyata masih banyak perusahaan yang tetap menerapkan strategi bekerja dari rumah.

Menariknya strategi ini tidak hanya diterapkan oleh para pelaku bisnis saja, tapi juga oleh sektor pendidikan di mana ada sejumlah perguruan tinggi dan sekolah di Indonesia yang menerapkan pembelajaran dari rumah dengan memanfaatkan sarana online.

Fenomena ini tentu secara otomatis dapat mendorong pertumbuhan sektor telekomunikasi akibat penggunaan jaringan internet yang cukup signifikan.

Munculnya pemain baru dalam menawarkan layanan digital

Seperti kita ketahui bersama bahwa saluran tv analog perlahan digantikan dengan saluran digital.

Hal ini tentu akan memicu munculnya para pemain baru dalam bidang layanan digital.

Ini juga mendorong perusahaan layanan telekomunikasi untuk bisa melihat peluang yang menggembirakan ini dengan cara menambah kapasitas jaringan serta mempersiapkan layanan telekomunikasi yang memiliki kualitas tinggi.

Di sisi lain, saat ini Pemerintah sedang menggenjot pembangunan infrastruktur telekomunikasi untuk mewujudkan tersedianya jaringan yang merata di seluruh Indonesia.

Salah satu upaya pemerintah untuk ini adalah dengan membangun ribuan BTS (Base Transceiver Station) yang nantinya dapat digunakan untuk memudahkan komunikasi wireless antara perangkat komunikasi dan jaringan operator layanan internet.

Hal Ini memungkinkan masyarakat Indonesia menggunakan layanan internet CBN.  

Naiknya permintaan tenaga kerja terampil dalam bidang teknologi telekomunikasi

Tidak hanya di Indonesia, dalam cakupan global menunjukkan bahwa sebanyak 55% pelaku bisnis mencemaskan kurangya tenaga kerja terampil dalam sektor teknologi telekomunikasi.

Di Indonesia sendiri, sejumlah perusahaan telekomunikasi memiliki inisiatif untuk menawarkan pelatihan atau training kepada para staf untuk menambah pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang telekomunikasi.

Presiden Jokowi pernah juga menegaskan bahwa Indonesia akan memerlukan sedikitnya 9 (sembilan) juta tenaga kerja dalam sektor digital selama 15 tahun ke depan untuk bisa membangun ekosistem digital yang kompeten di waktu mendatang.

Seberapa menarik artikel ini?

Klik bintang untuk memberi vote.

Penilaian rata-rata 5 / 5. Jumlah 1

Jadilah yang pertama memberi peringkat disini.

Kami mohon maaf karena posting ini tidak berguna untuk Anda

Biarkan kami memperbaiki pos ini

Beri tahu kami bagaimana kami dapat memperbaiki pos ini?

Written by Redaksi

Mengulas tentang ragam informasi menarik yang sedang trending saat ini secara detail dan berdasarkan fakta.