Pulau Jawa dikenal sebagai pulau yang memiliki keanekaragaman makanan yang melimpah.
Pulau Jawa dengan berbagai Provinsi di dalamnya, menghasilkan berbagai karakter rasa makanan dari setiap daerah.
Namun, secara umum karakter rasa dari masakan khas Jawa adalah rasa yang gurih, manis sedikit dipadukan dengan bumbu-bumbu tradisional yang khas.
Terdapat beberapa tipe makanan khas Jawa yang bisa dinikmati. Salah satunya bisa dijadikan sarapan, makan siang dan makan malam.
Penasaran makanan khas Jawa apa saja yang terkenal ? Catat listnya di bawah untuk kamu datangi nanti ya!
- 1. Gethuk – Cemilan Nikmat Dari Yogyakarta
- 2. Gudeg – Ikon Makanan Kota Yogyakarta
- 3. Mie Lethek – Hiddem Gem yang Hampir Terlupakan
- 4. Rawon – Kuah Hitam dari Surabaya
- 5. Lontong Balap – Usaha Mengejar Pedagang yang Berlari Kencang
- 6. Nasi Gandul – Nasi Gurih Khas Pati
- 7. Rondo Royal – “Janda yang Suka Memberi” dari Jepara
- 8. Wajik – Beras Ketan Manis dari Jawa Tengah
- 9. Dawet Ireng – Hitam Manis dari Purworejo
- 10. Soto Kudus – Soto Daging dengan Mangkok yang Mini
- 11. Garang Asem – Asam Pedas yang Menyegarkan
1. Gethuk – Cemilan Nikmat Dari Yogyakarta
Makanan khas satu ini berasal dari Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Cemilan manis ini terkenal akan rasa manis dari singkong dan gurih dari parutan kelapa.
Bahan utama yang digunakan adalah singkong. Sehingga, bisa menjadi alternatif juga untuk mengganjal perut!
2. Gudeg – Ikon Makanan Kota Yogyakarta
Siapa yang tidak pernah mendengar makanan satu ini? Makanan khas dan seperti menjadi wajah bagi kota yang sering didengar istimewa.
Makanan ini dikenal dengan rasa yang manis bercampur gurih dan sedikit pedas. Kalau sedang berkunjung ke kota Yogyakarta, akan sangat mudah sekali untuk menemukan resto atau warung kaki lima gudeg di hampir setiap jalan kota Yogyakarta.
Sehingga kamu tidak perlu takut untuk tidak sempat mencicipinya!
3. Mie Lethek – Hiddem Gem yang Hampir Terlupakan
Mungkin makanan satu ini sudah asing terdengar. Tapi perlu diketahui bahwa, mie lethek berasal dari Kota Yogyakarta dan sangat terkenal pada masanya.
Makanan yang berasal dari tepung tapioka dan gaplek ini dimasak dengan anglo atau tungku khas dengan arang yang membara.
Cita rasa kenyal dari mie dan bumbu yang gurih membuat mie satu ini perlu untuk kamu coba. Meski sudah mulai susah untuk ditemukan, kamu bisa mencoba makanan satu ini di Bantul.
Konon katanya, Bantul masih menjadi tujuan bagi wisatawan untuk mencicipi rasa dari mie lethek yang mulai terlupakan.
4. Rawon – Kuah Hitam dari Surabaya
Rawon dengan kuah hitam yang panas dan daging sapi yang empuk akan nikmat sekali disantap pada siang hari.
Tak banyak yang tau, makanan dengan kuah hitam ini ternyata dari kota Surabaya lho! Meskipun dengan warna yang hitam khas, rasa dari kuah sangat ringan dan segar.
Ditambah dengan kecambah mentah akan menghasilkan sensasi renyah sekaligus gurih. Kamu bisa menemukan rawon di hampir setiap jalan yang ada di Surabaya.
5. Lontong Balap – Usaha Mengejar Pedagang yang Berlari Kencang
Lontong balap adalah makanan dari Jawa Timur yang khas dengan penjual yang membawa dagangan dengan kecepatan tidak biasa.
Sering terlewat karena kecepatan pedagang yang tidak biasa, justru menjadikan lontong balap semakin menarik.
Lontong balap yang berisikan lontong, tahu goreng, tauge, lenthok, bawang goreng, kecap dan sambal mungkin terdengar serupa dengan ketoprak.
Namun, siraman kuah khas lontong balap lah yang membuat makanan ini berbeda dengan makanan lainnya.
Untuk mencoba lontong balap, kamu tidak perlu mengejar pedagangnya. Karena kini, sudah tersedia beberapa resto yang menyajikan lontong balap di hampir ssetiap jalan besar Surabaya!
6. Nasi Gandul – Nasi Gurih Khas Pati
Nasi gandul adalah makanan khas dari Pati, Jawa Tengah. Nasi gandul terkenal dengan penyajiannya yang menggunakan daun pisang sebagai alas.
Selain itu, nasi yang digunakan juga merupakan nasi gurih khas yang dipadukan dengan daging sapi yang sudah diolah.
Meskipun gandul berarti buah pepaya, nasi gandul sama sekali tidak menggunakan buah pepaya dalam makanannya.
Nasi gandul masih umum dan mudah ditemukan, sehingga kamu tidak perlu usaha ekstra untuk menemukan resto yang menyajikan nasi gandul. Selamat mencoba!
7. Rondo Royal – “Janda yang Suka Memberi” dari Jepara
Seperti namanya, Rondo Royal berarti suka memberi. jika diartikan per kata, “rondo” berarti “janda” dan “royal” berarti “suka memberi”.
Meskipun bernama “janda yang suka memberi”, tidak ada unsur janda maupun suka memberi. Bahkan, sampai sekarang, tidak ada yang tau asal mula nama makanan tersebut.
Rondo royal termasuk dalam makanan ringan atau cemilan. Rondo royal terbuat dari tape singkong yang dibalur dengan adonan tepung lalu digoreng. Sehingga menghasilkan rasa yang manis juga gurih, sangat cocok sekali untuk menemani sore kamu dtemani teh atau kopi panas.
8. Wajik – Beras Ketan Manis dari Jawa Tengah
Wajik adalah makanan khas dari Jawa Tengah yang memiliki rasa manis dan umumnya berwarna coklat.
Rasa manis dan warna coklat didapat dari gula jawa yang sudah dicairkan.
Biasanya, wajik dapat ditemukan dalam suatu acara yang diadakan di sebuah desa seperti, pertemuan desa, selamatan dan lain-lain.
Seiring berjalannya waktu, modifikasi terhadap wajik menghasilkan warna dan rasa yang bertambah.
Ada wajik yang memiliki warna warni dan sudah tidak menggunakan gula jawa melainkan gula pasir. Namun, hal ini tentunya tidak merubah rasa khas makanan dari Jawa Tengah satu ini!
9. Dawet Ireng – Hitam Manis dari Purworejo
Dawet ireng adalah minuman khas dari Purworejo. Dawet ireng memiliki warna yang berbeda dengan dawet pada umumnya.
Jika pada umumnya dawet berwarna hijau, dawet ireng memiliki warna yang hitam seperti namanya.
Warna hitam ini berasal dari abu jerami yang ditambahkan pada saat pembuatan cendol. Selain itu, rasa santan dan gula jawa yang digunakan untuk tambahan dawet ireng juga menghasilkan rasa yang nikmat dan segar.
Minuman ini cocok sekali diminum di tengah hari atau siang yang panas.
10. Soto Kudus – Soto Daging dengan Mangkok yang Mini
Soto kudus adalah soto yang berasal dari Kota Kudus. Penyajiannya yang khas dengan mangkok kecil membuat soto kudus begitu mudah diingat.
[artikel number=3 tag=”kuliner”]Selain penyajiannya, daging yang digunakan juga antimainstream, yaitu daging kerbau.
Meskipun tidak semua resto menyajikan daging kerbau dalam sotonya, namun jika beruntuk kamu akan mendapatkan resto yang menyajikan daging kerbau sebagai menu utamanya!
11. Garang Asem – Asam Pedas yang Menyegarkan
Seperti yang sudah diketahui, garang asem berasal dari provinsi Jawa Tengah, tepatnya di daerah Kudus, Semarang, Pekalongan, Demak dan Pati.
Biasanya, garang asem menggunakan ayam sebagai menu utamanya, lalu dimasak dengan dengan santan dan asam. Setelah itu kemudian dibungkus dengan daun pisang.
Garang asem memiliki struktur rasa yang asam, asin, pedas, dan sedikit manis. Sehingga, ketika dinikmati pada siang hari akan terasa menyegarkan.
Nah, itu tadi adalah 11 makanan khas Jawa yang terkenal nikmatnya. Semoga pandemi cepat berlalu dan kita bisa segera menikmati setiap makanan khas yang ada di Indonesia!