Waktu terus berjalan, ia bersama masa lalunya seakan seperti telah digiring untuk menemui rentang dengan hari ini.
Namun, sejauh apa pun semua itu telah berjarak, waktu seperti tak pernah mengajarkan dirinya untuk bertemu dengan sesuatu bernama “lupa”.
Kenangan akan sebuah kebersamaannya dengan cinta yang ia pilih untuk hatinya sejak lama, masih saja bercokol dengan setia di dalam relung yang hingga saat ini masih belum menumpahkan seluruh isinya.
Hingga sampai pada suatu ketika yang tak pernah direncanakan, waktu pun kembali menggiring dirinya untuk bersua dengan sebuah pertemuan.
Cinta yang telah lama tak ia tangkap oleh kedua mata dan hati kini kembali menjadi nyata. Bahagia pun menguasai seluruh isi hatinya. Namun, secara bersamaan tanpa pernah ia minta, resah pun hadir saat ia menyadari bahwa masih ada perasaan yang belum tersampaikan dengan seharusnya.
Ia ingin menyampaikannya apa yang dirasakan, namun tembok penghalang masih saja kuat untuk memberi batas. Ia merasa bersalah karena tak pernah mengungkapkan perasaannya, namun dirinya tak sampai hati hanya untuk menyampaikan kata maaf.
Ia pun menerka-nerka, apakah perjumpaannya kembali dengan kekasih hati merupakan pertanda dari semesta, bahwa mereka akan dipersatukan dalam sebuah kisah yang suci bersama-sama? Entahlah.
Dan dari beberapa hal yang telah dipaparkan di atas, merupakan sebagian kisah yang ingin digambarkan oleh Bemandry, penyanyi dan penulis lagu asal Yogyakarta ke dalam single terbarunya yang resmi dirilis pada hari ini, Senin (20/1/2020) dengan judul “Membiarkanmu” secara digital.
Selain itu, karya kelima yang diperkenalkan Bemandry kepada khalayak musik Indonesia ini bersamaan dirilis dengan video klip yang diunggap akun Youtube officialnya.
Kata solois yang lahir di Jakarta 7 September 1991 silam tersebut, “Membiarkanmu” bisa dikatakan sebagai salah satu karyanya yang ia tulis untuk merangkum berbagai kisah yang akhir-akhir ini ditemui di lingkungan sekitarnya.
Semua berawal saat Bemandry mendengarkan kisah dari seorang temannya yang telah menahun tidak menyampaikan perasaan kepada seseorang yang sangat ia cintai. Dan dari pertemuan itu, ia seperti sudah dikondisikan oleh Tuhan untuk berjumpa dengan orang-orang yang juga mengalami hal yang serupa.
Kebanyakan dari mereka memilih untuk membiarkan rasanya dalam diam, sementara hati mereka masih terus berharap orang yang ia cintai bisa mengetahui itu semua.
Menurutnya, apa yang telah menjadi pilihan seseorang tak bisa seutuhnya disalahkan. Namun yang menjadi perhatian Bemandry dari cerita yang ia tangkap, adalah tentang banyaknya orang-orang yang memilih untuk memendam perasaannya itu malah menderita karena sikap yang telah ia ambil untuk hatinya.
“Jadi awal mulanya tuh saya dapat cerita dari seorang teman yang baru saja kembali berjumpa dengan seseorang yang sangat dicintainya, setelah mereka berpisah jarak cukup lama.
Dan dari pertemuan itu, dia menyadari bahwa selama ini telah salah pada dirinya sendiri dan orang yang dicintainya karena tetap bertahan untuk tidak mengutarakan itu semua.
Dia merasa bersalah karena orang yang ia cintai itu masih belum mengetahui perasaannya sampai sekarang, sekaligus merasa bersalah kepada dirinya sendiri yang harus tersiksa karena terlalu lama memendam rasa,”
Tutur Bemandry.
“Semua orang pasti memiliki rasa cinta di dalam dirinya, yang mana hal itu pasti sudah diperuntukan bagi orang yang dia kehendaki.
Namun di sini, tidak semua orang memiliki kehendak yang besar untuk mengutarakan itu semua, seperti cerita-cerita yang saya temukan dari teman saya maupun dari orang-orang lainnya yang saya temui.
“Membiarkanmu” saya peruntukan bagi mereka yang memilih untuk menyimpan perasaannya karena beberapa alasan.
Bisa jadi karena tidak berani mengungkapkan, alasan perbedaan agama, status sosial dan lainnya,”
Imbuh Bemandry.
Bemandry berpendapat, segala hal yang bersangkutan dengan perasaan baginya mau tak mau harus tetap tersampaikan, walau apa yang didapatkan setelahnya tidak sesuai dengan harapan.
Menyimpan perasaan terlalu lama bukanlah hal yang baik untuk tetap dipertahankan, karena ternyata kebanyakan orang yang mengalaminya malah menderita karena pilihannya sendiri.
Maka dari itu, ia berharap “Membiarkanmu” bisa mewakili isi hati para insan yang masih mempertahankan perasaannya di dalam diam untuk cinta yang ia inginkan.
“Semoga ini akan menjadi pemicu bagi mereka yang melakukan hal tersebut untuk memiliki sikap yang lebih tegas untuk hatinya, apakah dengan meraka berusaha menguatkan diri untuk menyampaikan isi hati, atau menghapus selamanya cinta yang pernah ada di dalam relungnya.
Dan saya pun berharap lagu ini akan bisa diterima oleh banyak penikmat musik di Indonesia,”
Pungkas Bem.
Pembelajaran dan kedewasaan Bemandry dalam berkarya Dalam penggarapan lagu “Membiarkanmu”, Bemandry dibantu banyak oleh Sasi Kirono yang bertindak sebagai Produser Musik dalam proyek musik ini.
Sasi memaparkan, lagu “Membiarkanmu” baginya tidak hanya memiliki sebuah kisah yang sangat mendalam dan dialami oleh banyak orang, namun juga warna baru yang coba ditawarkan oleh Bemandry kepada pendengar setianya.
Single ini bagi Sasi akan menjadi awal pembuka yang baru dari proses pembelajaran dan kedewasaan Bemandry dalam berkarya di jalur musik.
“Ketika pertama kali mendengarkan lagu ini (Membiarkanmu) saya seperti dibawa kembali ke era awal tahun 2000-an, di mana bagi saya itu adalah salah satu era di mana sebuah kisah yang dilantunkan ke dalam nada begitu jujur disampaikan.
Dan saya melihat itu dari karya-karya yang ditulis oleh Bemandry, salah satunya ada di lagu ini.
Maka secara musikal saya pun mencoba untuk mengakomodir apa yang telah ada di dalam diri Bemandry.
Dan semoga ini semua akan menjadi awal yang baik bagi Bemandry dalam karirnya di industri musik yang juga menjadi angin segar bagi para pendengar musik di Indonesia,”
Papar Sasi.
Sasi menambahkan, di tahun 2020 ini Bemandry akan merilis single setiap satu bulan sekali, sebelum ia memperkenalkan debut album perdananya pada akhir tahun mendatang.
Karya terbaru dari Bemandry ini bisa didengerin langsung di Spotify dan videon klipnya bisa dilihat di Youtube Official Bemandry.
