in ,

Museum Macan Menghadirkan Pameran Yayoi Kusuma Di Indonesia

gnews piknikdong
Bagikan:

Setelah dibuka pada November 2017, museum seni modern dan kontemporer pertama di Indonesia, Museum MACAN, akan membawa ‘YAYOI KUSAMA: LIFE IS THE HEART OF A RAINBOW’, pameran survei yang telah sukses di berbagai negara, ke Jakarta pada 12 Mei – 9 September 2018.

Advertisements

Pameran survei Yayoi Kusama ini berfokus pada perkembangan artistik sang seniman selama hampir 70 tahun, dimulai dengan karya dari era 1950-an. Menampilkan lebih dari 130 karya yang menggambarkan kreativitas sang seniman dan periode-periode penting dalam karier dan hidupnya, pameran ini adalah penampilan kumpulan karya Yayoi Kusama terbesar yang pernah diadakan di Indonesia.

Yayoi Kusama di depan karya Life is the Heart of a Rainbow (2017) © YAYOI KUSAMA
Yayoi Kusama di depan karya Life is the Heart of a Rainbow (2017) © YAYOI KUSAMA

Sejak pembukaannya, Museum MACAN telah memamerkan karya instalasi Yayoi Kusama, Infinity Mirrored Room – Brilliance of the Souls (2014), di area Taman Patung. Karya yang juga akan menjadi bagian dari pameran selanjutnya ini sudah dilihat puluhan ribu pengunjung Museum MACAN, dan menggambarkan ketertarikan sang seniman dengan elemen-elemen yang berhubungan dengan kondisi tak berbatas, pengulangan dan bayangan, yang juga terlihat dalam berbagai karya lukisan, patung dan instalasi lain dari Kusama.

Museum MACAN adalah lokasi ketiga dan terakhir dari pameran yang sebelumnya telah ditampilkan di National Gallery Singapore (NGS) dan Queensland Art Gallery | Gallery of Modern Art (QAGOMA). Hal ini berarti pameran di Museum MACAN adalah kesempatan terakhir bagi pengunjung regional dan global untuk mengalami langsung beragam ekspresi artistik Kusama.

[artikel number=3 tag=”event”]

Pameran ini akan menampilkan lebih dari 130 karya dalam bentuk lukisan, patung dan karya di atas kertas serta lima instalasi termasuk akuisisi terbaru Museum MACAN: I Want to Love on the Festival Night (2017). Selain itu, pengunjung akan dapat melihat karyakarya yang tidak ditampilkan dalam kedua pameran sebelumnya, termasuk Flower (1953) dan Untitled (Child Mannequin) (1966).

“Mengunjungi pameran Yayoi Kusama adalah sebuah pengalaman yang luar biasa.

Pengunjung dapat mengakses dunia, metode, ide dan inspirasi sang seniman. Singkatnya, pengunjung diajak untuk mengalami langsung Yayoi Kusama sebagai sebuah fenomena seni”

Kata Aaron Seeto, Direktur Museum MACAN.

Advertisements

“Museum kami dengan bangga mempersembahkan sebuah pameran yang berkaliber internasional ini untuk publik Indonesia dan regional.

Pameran ini juga akan menampilkan beberapa karya milik museum kami. Saya mengajak semua pecinta seni dan budaya untuk mengapresiasi pameran ini.”

Sebagai sebuah rangkuman perjalanan artistik Kusama, ‘YAYOI KUSAMA: LIFE IS THE HEART OF A RAINBOW’ menjelajahi perkembangan karya sang seniman selama kariernya.

Dots Obsession (2009)Kusama
Dots Obsession (2009) Kusama

Publik akan dapat melihat penggunaan motif khas Kusama – termasuk polkadot, jaring dan labu – melalui karya-karyanya dari tahun 1950-an hingga kini; hubungannya dengan tubuh dan konsepnya tentang pengaburan diri; juga pendekatan uniknya pada ruang, yang terlihat pada karyakarya instalasi berukuran besar. Salah satu karya dalam pameran ini adalah My Eternal Soul, sebuah seri lukisan yang dimulai sang seniman pada 2009 dan masih berkelanjutan. Seri ini kini terdiri dari lebih dari 500 lukisan; 24 di antaranya akan dipertunjukkan dalam pameran.

Advertisements

Pameran ini juga akan menampilkan beberapa karya dari perjalanan Kusama yang telah diapresiasi di berbagai belahan dunia: Dots Obsession (2013/2016), Narcissus Garden (1966/2018), THE SPIRIT OF THE PUMPKINS DESCENDED INTO THE HEAVENS (2015) dan The Obliteration Room (2002 – masih berlangsung), instalasi interaktif yang telah ditampilkan di lebih dari 20 lokasi di 15 negara, dan telah dilihat oleh sekitar lima juta orang.

Pameran ini dilengkapi dengan katalog yang akan dipublikasikan dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Publikasi dwibahasa ini adalah salah satu bentuk kontribusi museum terhadap pendidikan dan riset.

Seberapa menarik artikel ini?

Klik bintang untuk memberi vote.

Penilaian rata-rata 0 / 5. Jumlah 0

Jadilah yang pertama memberi peringkat disini.

Kami mohon maaf karena posting ini tidak berguna untuk Anda

Biarkan kami memperbaiki pos ini

Beri tahu kami bagaimana kami dapat memperbaiki pos ini?

Yuk gabung channel whatsapp Piknikdong.com untuk mendapatkan info terbaru tentang Wisata, Kuliner, Resep, Event, Musik, Viral, Tips dan hal menarik lainnya. Klik di sini (JOIN)

Penulis : Mimin Piknik

Mengulas tentang informasi menarik mulai dari resep, kuliner, viral, news, destinasi wisata dan lain sebagainya.