Beberapa hari terkahir sempat viral tentang wahana unik dari tempat wisata Teras Kaca, yakni Ngopi In The Sky.
Seperti namanya, Ngopi In The Sky tersebut menawarkan ngopi diatas ketinggian, dimana para pengunjung akan dibawa naik menggunakan Mobile Crane.

Selang beberapa hari setelah viral tersebut, ada kabar tentang wahana tersebut ditutup karena alasan keamanan.
Dikutip dari akun resmi Humas Pemda DIY, dituliskan, setelah melalui evaluasi terhadap keamanan Wahana Ngopi In The Sky Teras Kaca, Pantai Nguluran, Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang, Pemerintah Daerah DIY memutuskan penghentian alat operasional wahana tersebut.
Mobile Crane yang digunakan pada wahana tersebut diperuntukkan untuk mengangkut barang, bukan untuk mengangkut manusia, sehingga jelas keamanannya dipertanyakan.
Walaupun ide dan kreativitas pengelola sangat bagus, namun safety menjadi poin utama yang wajib untuk dipatuhi.
Jadi apabila tidak memenuhi syarat yang dibuktikan dengan terbitnya ijin, maka penyelenggaraan wisata tersebut tidak bisa dilanjutkan, hal itu diungkapkan Sekda DIY R. Kadarmanta Baskara Aji, Kamis (06/01) di Kompleks Kepatihan.
Dari hasil pemerikasaan, mobile crane yang digunakan penyelenggara adalah alat yang disewa dari luar kota.
Hal itu menjadi semakin banyak hal yang harus dilakukan untuk pengecekan, termasuk asal-usul dan guna operasionalnya, apakah masih berlaku atau tidak.
“Informasi yang kita terima, penggunaan crane itu belum ada izin, penggunaannya tidak sesuai dengan spesifikasi barang itu tentu ini juga harus ada yang menjamin keselamatannya.
Nah itu ya kita hentikan dulu sampai persyaratan-persyaratan terutama sertifikasi keselamatan pengunjung itu terjamin.
Keselamatan dan kenyamanan wisatawan harus kita jamin supaya kita tetap bisa dipercaya sebagai penyelenggara destinasi wisata yang nyaman dan aman,”
ungkap Aji, dikutip dari akun Instagram Resmi Humas Pemda DIY.