Niskala, band instrumental/ post-rock/ alternative asal Yogyakarta ini akan mememperdengarkan materi debut albumnya yang berjudul “HOURGLASS” (ˈou(ə)rˌglas) untuk pertama kali secara intim di pagelaran Panggung Senyap “Festival Kesenian Yogyakarta Ke-30”.
Pertunjukan ini diadakan pada Selasa, 7 Agustus 2018 pukul 19.30 – 20.30 WIB, bertempat di Planet Pyramid, Jalan Parangtritis KM 5,5 Sewon, Bantul, Yogyakarta.
Reka acara ini bertemakan “HOURGLASS Hearing Session” yang memutarkan audio berisi 9 lagu penuh dari susunan materi album tersebut kepada para media (tamu undangan) dengan frekuensi radio fm yang digunakan di Panggung Senyap FKY.
Band yang dikendarai 5 personil ini terbentuk sejak Desember 2014. Materi dan konsep album “HOURGLASS” telah digarap dan dikumpulkan selama 4 tahun sejak awal mula Niskala berdiri. Setelah mematangkannya dalam berbagai kesempatan panggung maka proses rekaman album ini dimulai pada Juli 2017 dan selesai pada Juni 2018.
[artikel number=3 tag=”FKY30”]Dalam pertunjukannya, Niskala berkolaborasi dengan para seniman visual dari lingkungan terdekat yang memang sebelumnya sering terlibat dalam proses kreatif penggarapan album ini, diantaranya adalah: Arief Indiarto, Handoyo Priyo, Ardityah, Nikolas Setiaji, Septa Bagonk, Putra “Vacancyvacancy” dan Luis Alvarisi.
Niskala bermaksud mengenalkan lagu-lagu mereka ke para media terlebih dahulu sebelum akhirnya dilepas secara resmi ke pendengar yang lebih luas. Pemutaran album “HOURGLASS” akan dilengkapi dengan penampilan karya visual dari para seniman yang terlibat, berupa video clip/ motion yang telah disiapkan secara khusus untuk merepresentasikan makna lagu demi lagu sesuai inteprestasi masing-masing seniman.
“Kami mungkin bukan pelopor di konsep mengundang dan melibatkan media dalam acara pre-release suatu album atau peluncuran sebuah karya seni.
Namun kami berharap ini menjadi budaya baru untuk selalu bersahabat dekat dengan media online maupun offline, bagaimanapun merekelah yang menjadi jembatan karya musisi dengan penikmat.
Kita tidak boleh putus hubungan dan sebaiknya selalu bekerja sama”
Ungkap Danish Wisnu Nugraha selaku penggagas acara dan juga sebagai koordinator Panggung Senyap FKY.