Setelah berlangsung selama hampir dua bulan, ARTJOG MMXXI akhirnya sampai di penghujung acara.
Seremoni penutupan ARTJOG MMXXI dilaksanakan pada Selasa, 31 Agustus 2021 dengan dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
“Sejak 2008, ARTJOG sangat konsisten mendukung dan turun langsung dalam membantu memajukan karya para seniman dalam negeri.
Meskipun tahun lalu sempat terkendala oleh awal pandemi, tetapi ARTJOG secara sigap dapat beradaptasi dengan situasi,”
apresiasi Erick Thohir dalam sambutannya.
Beliau juga menyampaikan bahwa kedepannya BUMN harus berperan sebagai katalisator bagi pekerja seni dalam menyiapkan ekosistem pendukungan usaha yang berkelanjutan.
Pada pertemuan singkat tersebut, Heri Pemad (Direktur ARTJOG) mengucapkan terima kasih kepada Erick Thohir yang telah hadir secara khusus untuk mengapresiasi karya-karya di ARTJOG, sekaligus berkenan menutup penyelenggaraan ARTJOG tahun ini.
“Saya ingin menyampaikan harapan kami sesama seniman dan penyelenggara festival, agar pemerintah dapat terus meningkatkan dukungannya sehingga kedepannya kami dapat mempresentasikan karya-karya dengan kualitas yang lebih baik lagi,”
katanya.
Acara penutupan ARTJOG MMXXI menghadirkan kolaborasi dari Ari Wulu dan Daniel Caesar yang membawakan lagu “Panyuwunan” ciptaan Dr. Kuntara Wiryamartana, SJ.
Dipilihnya lagu ini merupakan wujud doa dan harapan dari insan kreatif agar kedepannya industri kreatif dapat terus berkembang dan kembali seperti sebelum adanya pandemi.
Tim kurator ARTJOG telah merumuskan tema tentang “kesadaran” sebagai seri terakhir dari trilogi ARTJOG Arts in Common.
Sebelumnya ARTJOG telah menghadirkan tentang “ruang” [common | space ARTJOG MMXIX], dan “waktu” [Time [to] Wonder ARTJOG MMXXI] sebagai tema ARTJOG. Dengan mengangkat kesadaran, festival tahun depan dimaknai sebagai sebuah ajakan kepada semua pihak untuk melakukan refleksi, melihat ke dalam, merengkuh kesadaran masing-masing tentang apa yang harus dilakukan untuk merespon situasi yang terjadi di sekitar kita.
ARTJOG MMXXI dibuka secara virtual di tanggal 8 Juli 2021 oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM Darurat).
Aturan ini mengharuskan ARTJOG untuk berjalan secara daring dan hingga akhir pelaksanaannya tetap tidak dapat dikunjungi oleh masyarakat umum.
Walaupun begitu, apresiasi para pecinta seni terus bergulir dan memberi semangat dalam mempersiapkan pelaksanaan berikutnya.
Sampai jumpa di ArtJog 2022 (ARTJOG MMXXII ), tanggal 7 Juli 2022.