Piknikdong.com, Foto – Sebuah pagi yang tak biasa di Osaka, Jepang, menjadi momen tak terlupakan bagi aktris dan penari Ariel Tatum.
Diiringi rintik hujan tipis dan alunan gamelan Sunda dari @swarantara_, Ariel tampil menawan dengan gerakan Jaipongan yang dibumbui sentuhan pencak silat khas @iko.uwais dan timnya.
Semua itu dipersembahkan dalam pembukaan Paviliun Indonesia di gelaran Osaka World Expo 2025.
Lewat unggahan fotonya di Instagram, Ariel membagikan momen reflektif yang penuh makna.
Tak hanya sekadar tampil, penampilan kali ini menjadi rangkuman perjalanan spiritual dan seni yang ia lakoni selama beberapa tahun terakhir.
Dimulai dari menari tradisional saat sekolah, kemudian menjadikan tari Jawa sebagai bentuk meditasi dinamis, hingga membawakan Jaipongan dan Ronggeng Gunung di beberapa pementasan budaya, Ariel telah menjelma menjadi figur yang menjadikan tari sebagai bagian dari jiwanya.
“Dari awalnya hanya menari tradisional untuk pementasan sekolah, lalu belajar nari Jawa sebagai bentuk meditasi dinamis untuk kesenangan pribadi, terus jadi belajar Jaipongan untuk pementasan Lestari Tradisi di Sukabumi, sampe menari Ronggeng Gunung untuk monolog Sang Kembang Bale, eehhh tiba-tiba awal bulan ini menari Jaipong lagi, namun dengan sedikit jurus-jurus pencak silat @iko.uwais dan @uwais.team dalam acara pembukaan Paviliun Indonesia, di Osaka World Expo 2025.”
tulis Ariel dalam caption yang penuh rasa syukur.
Penampilannya di Osaka bukan hanya sekadar hiburan. Ariel berhasil menyuguhkan keindahan warisan budaya Indonesia di panggung dunia—sebuah langkah kecil dengan dampak besar untuk memperkenalkan kekayaan tradisi Nusantara.
Yang menarik, aksi tari Jaipong yang ia bawakan kali ini tampil beda karena dipadukan dengan unsur pencak silat.
Perpaduan itu memberikan nuansa segar, dinamis, sekaligus membanggakan—sebuah bentuk inovasi tanpa menghilangkan akar budaya.
Dalam momentum Hari Tari yang jatuh baru-baru ini, Ariel pun menutup unggahannya dengan harapan besar: agar semakin banyak generasi muda mengenal, mencintai, dan melestarikan tarian Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
“Semoga warisan budaya kita terus menggema, melintasi batas negeri, dan semakin dihargai oleh dunia,”
tulisnya.
Momen Ariel Tatum menari di Osaka adalah pengingat bahwa tarian bukan hanya soal gerak, tapi juga bahasa jiwa, dan jembatan budaya yang menyatukan dunia.
Potret Ariel Tatum Menari Jaipong
