Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melanjutkan kegiatannya di kawasan destinasi super prioritas Mandalika, Nusa Tenggara Barat, dengan mengunjungi sarana hunian pariwisata (sarhunta) di Desa Sukadana, Kabupaten Lombok Tengah.
Dalam kunjungannya pada Sabtu (19/3/2022), Sandiaga mengatakan sarhunta yang dikelola oleh warga Desa Sukadana yang bernama Lamun ini merupakan salah satu penerima sertifikasi Indonesia Care pada 11 Maret 2022.
Sertifikasi Indonesia Care adalah sebagai penanda bahwa sebuah Sarhunta telah diverifikasi berdasarkan prinsip-prinsip Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan (CHSE).
Tujuannya, untuk meyakinkan wisatawan yang berkunjung akan terjaminnya unsur kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keberlangsungan lingkungan di sarhunta-sarhunta yang ada di Kabupaten Lombok Tengah dan sekitarnya.
“Sertifikasi membuktikan bahwa pemerintah sudah memverifikasi kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keberlanjutan lingkungan di sarhunta-sarhunta ini.
Bersamaan dengan event MotoGP Mandalika 2022 ini, 300 sarhunta yang didirikan oleh pemerintah 100 persen terisi oleh pengunjung,”
kata Sandiaga.
Sehingga, Sandiaga menilai pendirian sarhunta dan penyerahan sertifikasi Indonesia Care ini merupakan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
“Jika kita membangun hotel, maka masyarakat tidak akan merasakan dampak perekonomiannya secara keseluruhan karena hanya sebagian saja yang mendapat pekerjaan.
Tapi kalau kita bangun sarana hunian pariwisata, maka ada rumah masyarakat yang direnovasi untuk jadi sarhunta dan 300-400 lapangan pekerjaan bisa terserap,”
katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Yusron Hadi, menambahkan, sertifikasi CHSE dan pembangunan sarhunta ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Kami juga di daerah dan di kabupaten/kota akan menjadikan CHSE ini sebagai standarisasi supaya semua penginapan kita siap sedia untuk ditempati,”
kata Yusron.