Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan Creative Hub Samosir, di Pantai Indah Situngkir, Kabupaten Simosir, Sumatera Utara, sebagai bentuk komitmen dan konsistensi pemerintah dalam membangkitkan laju ekonomi kreatif pascapandemi.
Creative Hub merupakan wadah kreativitas bagi para pelaku ekonomi kreatif dalam bentuk infrastruktur fisik untuk mendukung para pelaku ekonomi kreatif mengembangkan ide, bisnis, membangun jejaring, berorganisasi, dan mempererat ikatan intern komunitas maupun antar komunitas subsektor ekonomi kreatif.
“Creative Hub ini satu terobosan untuk kebangkitan nasional kita, membuka peluang usaha, dan lapangan kerja.
Dan memastikan kehadiran program pemerintah yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
Bersama Pak Presiden Jokowi kita menata tatanan ekonomi baru pascapandemi dan kita harus segera bangkit,”
kata Sandiaga, Selasa (22/3/2022).
Creative Hub Samosir yang dimulai pekerjaannya pada bulan Juni 2021 dan selesai pada Januari 2022, dibangun di atas tanah Pemerintah Daerah Kabupaten Samosir dengan luas area secara keseluruhan mencapai 1000 m2.
Sementara luas bangunan Creative Hub sendiri adalah 460 m2 yang terbagi menjadi dua lantai bangunan.
Lantai satu akan digunakan untuk aktivitas pengolahan kopi mulai dari ruang processing, laboratorium uji rasa, ruang pengemasan, sampai dengan ruang displai dan cafe untuk menjual hasil produksi komunitas.
Sedangkan pada lantai dua terdapat ruang kelas multifungsi, co-working space, dan meeting room yang dapat digunakan untuk pelatihan, workshop, diskusi, atau aktivitas lain yang dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan.
Sandiaga menjelaskan bahwa pembangunan Gedung Creative Hub dan pemberian fasilitas sarana diberikan melalui mekanisme Bantuan Pemerintah (Banper), yang diberikan oleh Kemenparekraf/Baparekraf melalui Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur kepada Pemerintah Daerah dan Komunitas setempat, berupa fasilitas peralatan pengolahan kopi, sarana teknologi, dan audio visual system.
“Creative Hub ini jangan sampai sepi, karena ini milik rakyat dan dana dari pemerintah sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,”
kata Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga menyampaikan bahwa acara peresmian Creative Hub Samosir dikolaborasikan dengan acara launching Horas Samosir Fiesta.
Kolaborasi ini sebagai bentuk sinergi antar lembaga/stakeholders untuk memajukan daerah Samosir sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas.
“Peluncuran Horas Samosir Fiesta ini diharapkan bisa membangkitkan semangat pelaku ekonomi kreatif di Samosir.
Dengan menggagas event-event saya yakin membangkitkan ekonomi,”
ujarnya.
Sandiaga berharap Danau Toba juga nantinya dapat menggelar event internasional seperti yang dilakukan Mandalika.
“Kita akan hadirkan event-event internasional seperti Formula One di atas air.
Kalau Mandalika punya MotoGP, mudah-mudahan tahun depan kita bisa hadirkan Formula One di atas air di Danau Toba,”
ujarnya.