Yayasan Mudra Swari Saraswati, lembaga nirlaba yang menaungi Ubud Writers & Readers Festival (UWRF), dengan bangga mengumumkan bahwa Seleksi Penulis Emerging Indonesia untuk UWRF 2020 kembali dibuka, Senin (06/01/2020).
Program yang ditujukan untuk menemukan calon bintang-bintang sastra Indonesia ini sudah diadakan setiap tahun sejak 2008. Pada 2019, sebanyak 1.253 karya dari 1.217 penulis telah mengirimkan karya terbaiknya.
Pemilihan pemenang seleksi ini berdasarkan dengan sejumlah kriteria termasuk kualitas karya, prestasi dan konsistensi dalam berkarya, serta dedikasi dalam pengembangan kesusastraan Indonesia.
Seleksi ini terbuka bagi penulis berkewarganegaraan Indonesia dengan kriteria umum sebagai berikut:
Batas akhir untuk pengiriman karya jatuh pada Jumat, 6 Maret 2020 pukul 17.00 WITA. Nama nama penulis emerging yang terpilih akan diumumkan pada akhir bulan Mei 2020.
[artikel number=3 tag=”uwrf” ]Karya-karya yang dikirimkan akan melewati tahap kurasi oleh tim program UWRF, kemudian dikurasi kembali oleh Dewan Kurator yang terdiri dari penulis-penulis Indonesia ternama. Nama anggota Dewan Kurator ini dirahasiakan hingga pengumuman para penulis emerging terpilih.
Para penulis emerging terpilih nantinya akan diterbangkan dari kota asalnya masingmasing untuk menghadiri perhelatan Ubud Writers & Readers Festival 2020 yang akan diselenggarakan pada 28 Oktober – 1 November mendatang.
Para penulis emerging ini akan diundang sebagai pembicara dan ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan Festival seperti panel diskusi, lokakarya, peluncuran buku, dan lainnya.
Seluruh biaya penerbangan dan akomodasi penulis emerging terpilih selama menghadiri UWRF 2020 akan ditanggung oleh Emerging Writers Patron, yaitu program pendanaan bagi para penulis emerging terpilih.
Sebagai salah satu komitmen UWRF untuk memberikan ruang dan menghadirkan karya-karya anak bangsa ke hadapan dunia internasional, Festival juga akan menerjemahkan karya-karya terpilih penulis emerging yang telah lolos seleksi tersebut ke dalam bahasa Inggris.
Karya-karya mereka juga akan dibukukan dan diterbitkan ke dalam buku Antologi dwi bahasa UWRF 2020, serta diluncurkan pada UWRF 2020 mendatang.
Seleksi Penulis Emerging Indonesia ini telah sukses memperkenalkan penulis-penulis Indonesia ke kancah internasional. Banyak di antara para alumni Seleksi Penulis Emerging Indonesia yang terus konsisten berkarya dan menjadi sosok berpengaruh di dunia sastra Indonesia dan internasional.
Beberapa alumni Seleksi Penulis Emerging Indonesia ini adalah M. Aan Mansyur (2009), Kurnia Effendi (2010), Avianti Armand (2011), Aprila R.A Wayar (2012), Mario F. Lawi (2013), Faisal Oddang (2014), Norman Erikson Pasaribu (2015), Soetan Radjo Pamoentjak (2016), Ibe S. Palogai (2017), Andre Septiawan (2018), dan Chandra Bientang (2019).
Emerging adalah istilah yang digunakan oleh UWRF untuk para penulis Indonesia yang memiliki karya berkualitas namun belum memperoleh publikasi yang memadai.
Program Seleksi Penulis Emerging Indonesia ini adalah bagian dari komitmen Yayasan Mudra Swari Saraswati untuk mendukung kehidupan masyarakat Indonesia melalui program-program seni dan budaya.
Selain itu, tujuan diselenggarakannya program ini adalah untuk menemukan bakat-bakat sastra dari pelosok Nusantara.
Pos ini terakhir diubah pada 11 Maret 2020 21:26
This website uses cookies.