Bagi penggemar masakan Jepang pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Shabu Hachi. Shabu Hachi adalah restoran khas Jepang all you can eat yang sangat terkenal di Jakarta.
Disini kita bisa dengan leluasa menikmati aneka menu masakan khas Jepang yang nikmat dengan harga yang cukup terjangkau.
Jika kita tengok kebelakang lagi, Shabu Hachi berdiri pada tahun 2015, dimana sosok dibelakang berdirinya restoran khas Jepang ini adalah Githa Nafeeza.
Sosok Githa Nafeeza Asterita ini adalah seorang model, pembawa acara dan penyiar berita Indonesia yang karirnya dimulai dari modeling dengan menjadi pemilihan wajah femina tahun 2001.
Dikutip dari SWA, Githa bareng suaminya, membangun bisnis F&B yang pertama dengan nama Nafeeza Steak di Ampera, Jakarta Selatan.
Setelah setahun berjalan, dan mengamati perkembangan masyarakat serta mencari yang lebih simpel dari segi pengolahan bahan, Githa pun mencoba untuk merambah ke menu lain.
“Resto yang dulu menunya macam-macam. Kami jadi bermasalah di penanganan dapur dan pelayanannya,”
ungkap Githa dikutip dari SWA.
Setelah itu dia memutuskan untuk mengganti restorannya menjadi resto shabu-shabu di lokasi yang sama dengan nama Shabu Hachi yang menyasar kelas menengah atas dengan konsep all you can eat.
Banyak yang mencari tentang apakah shabu hachi halal? Jawabannya adalah “Halal”.
Shabu Hachi sudah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia), bahkan dengan sertifikasi halalnya tersebut, restoran ala Jepang ini juga meraih penghargaan dari Muri sebagai Restoran “All You Can Eat Shabu Shabu, Yakiniku Pertama yang mendapat sertifikat Halal”.
Bagi yang pertama kali datang ke restoran all you can eat ala Jepang mungkin masih bingung, bagaimana cara makan di Shabu Hachi.
Hal itu tidak jadi masalah kok, karena untuk makan di Restoran ala Jepang ini tidak seribet yang dibayangkan, bahkan cukup sederhana. Berikut ini langkah-langkahnya.
1. Pilih kuah shabu-shabu. Biasanya kuah ini terbuat dari ganggang laut atau bisa juga dari kaldu ayam murni.
2. Jika belum familiar bisa minta tester kuah kepada pelayan yang ada. Jadi bisa tahu mana yang memang pas di lidah.
3. Pilih daging sesuai keinginan. Biasanya restoran shabu-shabu menawarkan pilihan daging seperti wagyu, daging aya, atau seafood. Setiap jenis daging tersebut biasanya beda-beda.
4. Panaskan kuah di panci. Memanaskan kuah memang dilakukan sendiri, di meja sudah disediakan kompor listrik.
Apabila belum familiar dengan cara menggunakannya jangan ragu untuk bertanya ya, karena pelayan akan dengan senang hati untuk membantu.
Menu yang disuuguhkan shabu hachi cukup lengkap, berikut ini daftarnya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum datang ke shabu hachi seperti:
1. Sebaiknya berkunjung diluar jam sibuk dan ramai, biasanya jam 12 hingga jam 3 sore, karena padat.
2. Datang ke shabu hachi sebaiknya berbanyak orang, karena akan lebih menekan biaya makan disana. Jadi tentu lebih irit.
3. Untuk menghindari menunggu terlalu lama karena padat, alangkah lebih baik jika reservasi tempat terlebih dahulu, untuk kontak detail bisa cek di lokasi outlet shabu hachi dibawah ya!
1. Shabu Hachi Outlet Lebak Bulus. Lokasi Jl. Karang Tengah Raya No.52 Bona Indah – Lebak Bulus | Jakarta Selatan. Kontak : 0822-9911-9958 (For Reservation) e-mail : lebakbulus@shabuhachi.id.
2. Shabu Hachi Outlet Cilandak. Lokasi Jl. Ampera Raya No.127 Kemang Area – Cilandak | Jakarta Selatan. Kontak : 0822-9911-9957 (For Reservation) e-mail : ampera@shabuhachi.id.
3. Shabu Hachi Outlet Veteran. Lokasi RC Veteran Raya No.20 Tanah Kusir | Jakarta Selatan. Kontak : 0812-1010-957/58 (For Reservation).
1. Shabu Hachi Outlet Cilaki. Lokasi Jl. Cilaki No.41 Bandung | Jawa Barat. Kontak : 0812-1900-0057 (For Reservation) e-mail : cilaki@shabuhachi.id.
1. Outlet Padjajaran. Lokasi Jl. Raya Pajajaran No.75 Baranangsiang | Bogor Timur. Kontak : 0813-1819-2059/57 (For Reservation).
Pos ini terakhir diubah pada 11 September 2023 08:27
This website uses cookies.