Simak Doa Sholat Tahajud dan Artinya, Lengkap!

Bagikan:

Piknikdong.com, Muslim – Sedang mencari informasi mengenai Doa Sholat Tahajud dan Artinya lengkap? yuk, simak ulasannya di bawah ini.

Shalat Tahajud adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Simak Doa Sholat Tahajud dan Artinya, Lengkap!
Simak Doa Sholat Tahajud dan Artinya, Lengkap!

Secara etimologi, kata Tahajud berasal dari istilah yang berarti meninggalkan atau berjuang melawan tidur.

Sedangkan dalam istilah fiqih, shalat ini merujuk pada ibadah sunnah yang dilakukan di malam hari setelah seseorang tidur terlebih dahulu.

Pelaksanaan shalat Tahajud tidak memiliki batasan jumlah rakaat, namun dilakukan dengan dua rakaat satu salam.

Waktu terbaik untuk menunaikannya adalah di sepertiga malam terakhir, ketika suasana hening dan doa lebih mustajab.

Keistimewaan shalat ini juga dijelaskan dalam Al-Qur’an, tepatnya dalam Surat Al-Isra ayat 79:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

“Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”

Shalat Tahajud bukan hanya sekadar ibadah sunnah, tetapi juga menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan, serta meminta petunjuk dan kemudahan dalam kehidupan.

Panduan Lengkap Tata Cara, Niat, dan Doa Shalat Tahajud

Shalat Tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Sholat ini dilakukan di sepertiga malam setelah tidur, dan menjadi momen istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Berikut adalah tata cara, niat, serta doa yang dianjurkan dalam shalat Tahajud.

1. Tata Cara Shalat Tahajud

Pelaksanaan shalat Tahajud serupa dengan shalat sunnah lainnya, yaitu dilakukan dengan dua rakaat dan diakhiri dengan salam. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Bangun dari tidur, kemudian berwudhu dengan sempurna.
  2. Melakukan shalat dua rakaat seperti shalat biasa, dengan niat yang sesuai.
  3. Setelah salam, dianjurkan untuk membaca doa yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ.

2. Niat Shalat Tahajud

Sebelum memulai shalat, seseorang harus berniat di dalam hati bersamaan dengan takbîratul ihrâm. Berikut lafal niatnya:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

“Aku menyengaja shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala.”

3. Doa Setelah Shalat Tahajud

Usai melaksanakan shalat, Rasulullah ﷺ menganjurkan membaca doa yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Muslim berikut ini:

اَللهم رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاءُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهم لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لآ اِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqâ’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan nâru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haqq. Was sâ‘atu haqq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

“Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.

Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad ﷺ itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

Keutamaan Shalat Tahajud

Shalat Tahajud memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  • Mendapatkan kasih sayang dan ampunan dari Allah SWT.
  • Doa yang dipanjatkan di waktu ini lebih mustajab.
  • Menghapus dosa-dosa yang telah lalu.
  • Menjadi tanda keimanan yang kuat dan menambah ketakwaan.

Dengan memahami tata cara, niat, dan doa shalat Tahajud, semoga kita semua bisa lebih bersemangat dalam menjalankan ibadah ini dan meraih keberkahan dari-Nya.

Mari manfaatkan sepertiga malam sebagai waktu terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT!

Penulis