Stasiun Tawang Semarang Banjir, Penumpang Dialihkan ke Stasiun Poncol

Hujan deras yang mengguyur pada Selasa (23/2), mengakibatkan banjir kembali menggenangi Kota Semarang.

Stasiun tawang Semarang banjir lagi dan menggenangi Hall Stasiun setinggi 75 cm, akses masuk di Jl.Tawang 55 cm dan halaman parkir Stasiun Tawang setinggi 40 cm.

Pada emplasemen Stasiun Semarang Tawang jalur 1 s.d 7 digenangi air setinggi 14 cm dari kop rel.

Kondisi ini menyebabkan operasional perjalanan Kereta Api dari/ ke Stasiun Tawang untuk penumpang tidak bisa berfungsi sehingga untuk sementara waktu Stasiun Semarang Tawang kembali di non aktifkan sebagai stasiun yang melayani naik dan turun penumpang.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang memohon maaf yang sebesar-besarnya atas terganggunya perjalanan KA di Stasiun Semarang Tawang ini.

Kondisi tersebut, mengakibatkan tidak dapat dilalui oleh kereta api. Hingga saat ini sementara kereta api yang tidak bisa melanjutkan perjalanannnya yakni KA Jayabaya relasi Malang – Pasar Senen yang masih tertahan di stasiun Alastua hingga saat ini pukul 21:13, keterlambatan hingga 165 mnt.

KA yang tertahan lainnya: KA Joglosemarkerto tujuan Solo di Semarang Poncol. KA Joglosemarkerto tujuan Purwokerto di Brumbung.

Jajaran Daop 4 Semarang melakukan berbagai upaya maksimal diantaranya menyediakan Service Recovery di Stasiun Semarang Poncol untuk penumpang KA Jayabaya.

Selain itu juga upaya pengalihan dengan menggunakan mini bus dari Stasiun Brumbung menuju ke Stasiun Semarang Poncol.

[artikel number=3 tag=”kereta-api”]

Termasuk juga dengan menghidupkan pompa air utama Stasiun Semarang Tawang untuk mengurangi debit air di dalam peron, mengerahkan petugas perawatan jalur rel ke lokasi banjir, hingga menyiapkan pola operasi naik turun penumpang KA dipindahkan ke Stasiun Semarang Poncol.