in

Terkait Tenggelamnya Kapal Wisata KLM Teman Baik, Prosedur Standar Kapal Wisata di Labuan Bajo Segera Disusun

gnews piknikdong
Bagikan:

Piknikdong.com – Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan standar prosedur bagi kapal wisata yang ingin berlayar di kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, segera disusun sebagai pedoman.

Menparekraf Sandiaga saat “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (24/7/2023) menanggapi tenggelamnya Kapal wisata KLM Teman Baik di perairan Pink Beach, Taman Nasional Komodo, Sabtu (22/7/2023) melalui gerak cepat pembentukan tim untuk mengurus suatu standar prosedur bagi kapal wisata.

Menparekraf Prosedur Standar Kapal Wisata di Labuan Bajo Segera Disusun
Menparekraf Prosedur Standar Kapal Wisata di Labuan Bajo Segera Disusun, photo : Kemenparekraf

“Untuk itu, kami telah melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan pariwisata bahari di Labuan Bajo untuk meningkatkan tata kelola dan penertiban standar operasional dan prosedur,”

katanya.

Menparekraf Sandiaga menjelaskan, pihaknya terus mendorong para pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan atas pelanggaran tersebut sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku untuk memberikan efek jera kepada pelaku dan menjadi peringatan bagi pelaku usaha lainnya.

“Beberapa musibah terkait wisata bahari yang terjadi, membuka peluang kerja sama dengan industri dan pemangku kepentingan lain.

Bahwa yang terpenting adalah keselamatan dan kenyamanan para wisatawan, sehingga pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air semakin mendunia,”

katanya.

Sebelumnya Menparekraf juga mendengar musibah yang terjadi di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

Kapal penyeberangan yang mengangkut penumpang dari Desa Lanto menuju Desa Lagili, tenggelam di Teluk Mawasangka Tengah, dilaporkan terdapat 15 korban jiwa dalam tragedi tersebut.

“Kami turut berduka cita dan mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban, doa dan pikiran kami tertuju kepada mereka yang terdampak dari kejadian ini.

Semoga korban yang masih dalam tahap pencarian oleh Tim SAR gabungan dapat segera ditemukan,”

katanya.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf Fadjar Hutomo menjelaskan kronologi awal tenggelamnya kapal wisata yang membawa 9 orang wisatawan mancanegara itu.

Kapal wisata KLM Teman Baik tenggelam di perairan Pink Beach, Taman Nasional Komodo, Sabtu (22/7/2023) sekitar jam 11.00 WITA. Kapal itu berangkat dari pelabuhan Labuan Bajo pada 19 Juli 2023.

“Ke depan kita akan bersama-sama dengan otoritas kepelabuhanan memperbaiki tata kelola destinasi atau industri pariwisata terutama terkait ekosistem kapal wisata ini.

Untuk saat ini ada rekomendasi yang disampaikan terkait Klasifikasi Baku Lapangan Kerja Indonesia (KBLI) 50113,”

katanya. 

KBLI 50113 mencakup usaha dalam kelompok usaha pengangkutan untuk wisata atau untuk rekreasi di laut, termasuk wisata bahari yang kegiatan utamanya untuk rekreasi pemancingan ikan di laut dengan menggunakan sarana kapal penangkapan ikan.

Termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatornya.

“Kantor pelayanan bersama akan direalisasikan di Waterfront Labuan Bajo.

Semua komponen siap berkolaborasi untuk mewujudkan hal itu.

Setiap kapal wisata wajib memiliki kantor dan pemerintah daerah akan mempercepat tersedianya regulasi di Labuan Bajo.

Pembenahan sarana prasarana pendukung di pelabuhan untuk melaksanakan embarkasi terpusat. Segera membentuk satgas untuk menyelesaikan isu legalitas dan teknis,”

katanya.

Seberapa menarik artikel ini?

Klik bintang untuk memberi vote.

Penilaian rata-rata 5 / 5. Jumlah 1

Jadilah yang pertama memberi peringkat disini.

Kami mohon maaf karena posting ini tidak berguna untuk Anda

Biarkan kami memperbaiki pos ini

Beri tahu kami bagaimana kami dapat memperbaiki pos ini?

Yuk gabung channel whatsapp Piknikdong.com untuk mendapatkan info terbaru tentang Wisata, Kuliner, Resep, Event, Musik, Viral, Tips dan hal menarik lainnya. Klik di sini (JOIN)

Penulis : Redaksi

Mengulas tentang ragam informasi menarik yang sedang trending saat ini secara detail dan berdasarkan fakta.