Setelah beberapa waktu lalu viral akan naiknya harga tiket masuk, akhirnya dikonfirmasi jika tiket candi Borobudur tidak jadi naik.
Pemerintah memutuskan untuk tidak jadi menaikkan tiket masuk Candi Borobudur baik untuk wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara (wisman).
Walaupun tidak jadi menaikkan harga tiket masuk Candi Borobudur, namun Pemerintah akan tetap membatasi kuota masuk setiap harinya, yakni hanya 1.200 orang saja per hari.
Jadi apabila ingin berkunung diwajibkan untuk daftar secara online terlebih dahulu.
Perlu diketahui juga, Pengunjung diwajibkan didampingi oleh pemandu wisata yang sudah terdaftar dan satu lagi, pengunjung wajib mengenakan alas kaki khusus yang sudah disediakan.
Alasan mengenai penggunaan alas kaki khusus ini adalah karena sepatu pada umumnya bisa mengikis batuan.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
“Tidak boleh pakai sepatu biasa karena itu mengikis batuan, jadi memang disediakan alas kaki untuk naik ke atas,”
kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dikutip dari Okezone.
Tiket masuk Candi Borobudur untuk umum dikenakan biaya Rp50.000 per orang, dan Rp5.000 untuk pelajar SMA ke bawah.
Sedangkan harga tiket masuk Candi Borobudur untuk wisatawan mancanegara adalah 100 Dollar AS.
Dikutip dari Suara, mengenai kapan diberlakukan kebijakan tersebut, nanti akan dijelaskan lebih rinci oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Pos ini terakhir diubah pada 11 September 2023 08:47
This website uses cookies.