Pelajaran dari dan ke Bandar Udara Adi Sumarmo Boyolali Jawa Tengah (Jangan bilang Solo, wong wilayahnya Boyolali).
Bandara ini salah satu alternatif menuju kota Djogja (Yaiyalah sebelahan) yang kadang masuk kedalam list promo maskapai murah meriah negara tetangga.
Nah, nggak banyak yang nulis nih (udah ubek ubek sampe jereng) tips dan trik pergi keluar dan masuk Bandara ini.
Sedikit cerita sih, Perjalanan di Pesawat dari Bali-Solo meskipun cuman duduk tapi tetep bikin kita lelah pengen buru-buru cepet sampai rumah.
Iya, sebenarnya sih Pemerintah setempat sudah menyiapkan bus Damri yang harga tiketnya Rp 20.000 untuk rute Kota-Bandara, alternatif lain adalah Batik Trans Solo.
Tanpa pikir panjang saya yang baru pertama kali mendarat di Adi Sumarmo langsung menuju halte BTS yang dibilang si petugas di Bandara.
Sembari duduk mengantri didatangilah kondektur dari bus Damri yang terparkir tidak jauh dari halte dan menawarkan keberangkatan lebih cepat dengan harga tiket Rp. 20.000, karena tau bahwa ada BTS koridor 1 (Rute Bandara – Jln. Cendrawasih – Terminal Kartosuro – Ahmadyani – Slamet Riyadi) yang rutenya mampir bandara dan lebih murah jadi sengaja mau nunggu BTS aja.
Eh lha kog kalo naik dari dalam bandara (Atau sebaliknya) kena Rp. 20.000 Ribu padahal setau saya Rp. 4500 doank lho.
Ternyata harganya disamain dengan Damri dan ada tiketnya sendiri jurusan Bandara, sedang di depan Bandara ada halte yang kamu bisa naik dan turun dengan tarif rakyat yakni Rp. 4500 saja.
Saya yang pelit ini kan sayang kalau selisih harga tiket bis bisa pake beli Es Teh cuman modal jalan kaki 5 menit.
Nah waktu balik ke Bandara (Balik ke Bali buat kerja) pagi buta sengaja minta mbak kenek (kondektur) buat turun di jalan Cendrawasih (Jalan depan bandara Adi Sumarmo), boleh meskipun disisi kiri jalan gak ada halte (Fakta BTS ternyata bisa disetop dimana aja kapan aja, jadi gampang deh).
Triknya Pantau GPS, kira kira udah deket
Baaang kiri baaaaang!
Turun deh terus jalan kaki 10 menit karena saya yang lelet dan ransel berat.
Oh ya yang paling penting, gak perlu jadi bule buat disuit-suitin, diliat-liatin pake celana pendek aja, nanti sepanjang jalan kamu bakal jadi pusat perhatian
Kedip dikit dapet tumpangan!
Gimana enggak, Bandara haji lu pake celana pendek dasar gak tau diri.
Lumayan kan ngirit hemat Rp. 20.000 udah dapet naik bus plus beli es teh di dalam waiting room Rp. 12.000.
Jadi setiap mendarat dan bertanya sama petugas yang bersliweran di loby Bandara Adisumarmo pasti mereka akan menunjukanmu halte BTS (Batik Trans Solo) yang berada di dalam Bandara tanpa memberitahumu kalau ada perbedaan harga dan tanpa memberitahu kalau di luar Bandara ada halte BTS yang hanya berjarak sekitar 200m saja dari pintu masuk parkiran Bandara.
Nah, sekarang kamu bisa makin menghemat pengeluaran kamu kan! Budget yang tadinya untuk tiket bis BTS saja, bisa ngecover prambanan ekpres atau bus ketujuanmu berikutnya.