Traveling dibulan Ramadhan? Bisa kok, namun ada beberapa yang harus kamu pahami tentang beberapa hal, misalnya jika kamu seorang muslim, perhitungkan seperti jarak yang akan kamu tempuh saat traveling.
Di dalam ajaran Islam jika sedang melakukan perjalanan yang jauh atau musafir memang tidak diwajibkan untuk puasa. Namun hal itu juga harus dilihat dari jarak yang ditempuh, sampai dengan mode transportasi apa yang digunakan dalam perjalanan itu, dan yang harus diingat bahwa harus menggantinya di hari lain diluar bulan ramadhan.
Apabila jarak yang ditempuh saat traveling itu memang tidak terlalu jauh dan tidak terlalu sulit, serta kuat, menjalankan puasa juga akan lebih baik.
Nah, agar tidak kacau saat traveling di bulan ramadhan, berikut ini ada tips asik untuk kamu yang pengen mencoba traveling di bulan ramadhan.
1. Kapan Kamu Akan Traveling
Yang pertama, pertimbangkan waktu kapan akan traveling di bulan ramadhan ini. Hindarilah traveling di akhir puasa, karena bebarengan dengan arus mudik yang menjadi tradisi Indonesia ketika menjelang akhir ramadhan.
Hal ini bisa menyebabkan kamu terjebak kemacetan panjang, dan biasanya tarif angkutan juga akan naik dengan adanya arus mudik ketika di akhir ramadhan.
2. Mempertimbangkan Tempat Tujuan
Yang kedua adalah dimana lokasi tujuan traveling. Di Indonesia ini terdapat 3 zona waktu yang berbeda, yakni WIB, WITA, dan WIT.
[artikel number=3 tag=”inspirasi”]Hal ini akan berdampak langsung pada jam-jam imsyakiyah yang ada. Jadi perhatikan jadwal perjalanan. Kamu bisa mencari masjid yang ada di daerah yang akan dikunjungi itu, lebih baik cari penginapan dekat situ, karena akan lebih mudah untuk melakukan kewajiban ketika bulan ramadhan ini, serta akan lebih mudah mencari petunjuk waktu yang tepat.
3. Bekal Yang Cukup
Mempersiapkan bekal ini juga sangat penting, karena ketika kamu sedang traveling dibulan ramadhan kemudian juga akan berpuasa, tidak akan lagi kebingungan untuk mencari tempat makan untuk berbuka ataupun sahur. Apalagi jika traveling menggunakan mode transportasi umum seperti kapal atau pesawat yang mengharuskan berbuka atau sahur di sana.
Memang sih, kita bisa membeli makanan di dalam transportasi tersebut, namun dengan membawa bekal sendiri akan jauh lebih ngirit. Tapi jika menggunakan pesawat, jangan lupa untuk memahami jenis makanan seperti apa yang boleh dan tidak boleh dibawa kedalam pesawat ya.
4. Kesehatan Fisik Tubuh
Jika sedang puasa, lebih baik travelinglah ketempat yang memang tidak terlalu sulit untuk dijangkau, misalnya tempat sejarah.
Hindarilah traveling ketempat yang sulit dijangkau seperti naik gunung yang terlampau tinggi atau yang lainya. Hal ini akan berpengaruh terhadap kekuatan fisik tubuhmu ketika itu. Ingatlah jangan memaksakan diri untuk ketempat yang sulit.
5. Luangkanlah Waktumu
Ketika traveling di bulan ramadhan, akan banyak sekali hikmah yang kamu dapat. Misalnya saja untuk menahan diri dari apa saja yang menggoda ketika traveling.
Ketika traveling di bulan ramadhan ini tidak ada salahnya jika lebih mendekatkan diri kepada-NYA. Dengan begitu kamu akan merasakan traveling yang akan berbeda dari biasanya, bahkan yang paling spesial ketika traveling bulan ramadhan adalah bisa menikmati keindahan ciptaanNYA dan bersyukur akan nikmat karuniaNYA sudah dipertemukan kembali dengan bulan ramadhan.
