Jika berbicara tentang wisata alam yang indah di Malang, rasanya hal itu sudah menjadi sesuatu yang sangat biasa. Sebab, kota yang berada di bagian timur Pulau Jawa ini memiliki ragam keindahan yang menjadi magnet tersendiri untuk mendatangkan banyak pelancong dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara.
Namun, bagaimana jika kita memperbincangkan tentang destinasi kuliner yang dimiliki kota ini?
Ya, tidak lengkap rasanya jika kalian tidak merencanakan untuk berwisata kuliner saat bertandang ke kota Malang. Kota dengan ribuan keindahan ini memiliki banyak sekali destinasi wisata kuliner dengan berbagai varian menu makanan lezat, dijamin bikin ngiler deh.
Tak hanya itu, selain kelezatan yang tidak lagi diragukan, banyak tempat kuliner di Malang terbilang legendaris dan membanderol makanannya dengan harga yang cukup terjangkau. Mau tau apa saja? Yuk kita intip langsung beberapa hal yang telah kami rangkum di sini.
1. Warung Puthu Lanang Celaket
Destinasi kuliner Malang pertama yang harus kalian sambangi adalah Warung Puthu Lanang.
Walaupun hanya menyajikan berbagai makanan ringan untuk sedikit mengganjal perut sebelum makan besar, warung yang telah berdiri sejak tahun 1935 silam ini memiliki kekhasan rasa makanan yang hanya bisa didapatkan di sini.
Tak heran jika warung yang didirikan oleh Bu Soepijah tersebut sampai sekarang selalu banyak didatangi oleh banyak pelanggan setianya.
Saat berkunjung ke warung yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gang Buntu RT 03, Samaan, Klojen, Kota Malang tersebut, kalian bisa memilih beberapa varian menu cemilan yang mampu menggoyang lidah, seperti Kue Putu, Cenil, Lupis dan Klepon yang hanya dibanderol dengan harga mulai dari Rp 10.000.
2. Depot Hok Lay
Lanjut ke Depot Hok Lay, sebuah destinasi kuliner Malang kedua yang akan memberikan sensasi cita rasa legendaris kepada kalian semua.
Beralamatkan di Jalan KH Ahmad Dahlan no 10, Klojen, Kota Malang, kedai yang telah berdiri sejak tahun 1946 silam ini memiliki dua menu yang wajib kalian sikat habis. Kedua menu legendaris itu adalah Cwimie dan Es Fosco.
Cwimie sendiri merupakan salah satu makanan berat yang disajikan bersama dua buah pangsit, daging ayam, bawang goreng dan daun bawang.
Makanan yang dibanderol dengan harga Rp 15.000 ini usut punya usut memiliki cita rasa yang tetap dipertahankan sejak pertama kali disajikan kepada khalayak luas sampai saat ini.
Dan, jika sudah menyelesaikan menyantap habis Cwimie, jangan lupa menutup aktivitas santap kalian dengan mencicipi Es Fosco yang dibanderol dengan harga RP 6.000. Sajian berupa campuran cokelat dan susu ini akan melengkapi sensasi legendaris yang bisa kalian rasakan langsung di Depot Hok Lay.
3. Kedai Angsle dan Ronde Titoni
Jika sudah puas berkeliling Kota Malang hingga malam hari, jangan lewatkan untuk berkunjung ke Kedai Angsle dan Ronde Titoni yang berada di Jalan Zainul Arifin no 17, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang hanya untuk sedikit menghangatkan diri dari udara Malang yang bisa terbilang dingin.
Di sana kalian bisa memesan Angsle dan Ronde, dua menu utama terfavorit yang pastinya mampu menggoyang lidah siapa saja yang menyantapnya. Angsle sendiri merupakan sajian hangat yang dibuat dari campuran potongan roti tawar, kacang hijau, ketan putih, pethulo, mutiara yang disiram dengan kuah santan hangat. Sementara Ronde sendiri adalah sajian yang hampir mirip dengan angsle namun kuahnya sendiri menggunakan air jahe.
Untuk bisa menyantap kedua menu tersebut, kalian hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 7.000 sampai dengan Rp 9.000 saja.
4. Sego Resek
Selanjutnya ada Warung Sego Resek yang berada di Jalan Brigjen Katamso no 4, Kauman, Klojen, Kota Malang.
Di sini kalian bisa langsung mencicipi sajian legendari yang dibanderol hanya dengan harga Rp 8.000 saja. Sego sendiri diartikan sebagai nasi, sementara resek memiliki arti sampah. Sego Resek berisikan nasi goreng yang dipadukan taoge, kol, mie dan suwiran ayam yang jika tampak secara visual seperti sampah yang selalu tersemat dalam namanya.
Walau dari segi penyebutan terdengar kurang nyaman, namun makanan yang sudah ada sejak tahun 1959 silam tersebut memiliki kelezatan yang tak sesuai dengan penamaannya. Berani coba nggak cita rasa nasi sampahnya?
5. Tahu Lontong Lonceng
Dan kuliner Malang yang terakhir adalah Warung Tahu Lontong Lonceng. Walau pada saat ini banyak sekali aneka santapan siap saji dengan berbagai inovasinya, warung yang telah berdiri sejak tahun 1935 silam ini tetap banyak diserbu oleh pelanggan setianya.
Jika dilihat dari tampilannya, Tahu Lonton Lonceng sendiri nampak tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan tahu lontong pada umumnya. Namun, saat kalian mencicipi sajian di warung yang berada di Jalan Laks. Martadinata no 66 ini, rasa khas yang begitu melegenda bisa langsung terasa.
Untuk bisa menyantap Tahu Lontong Lonceng tersebut, kalian hanya cukup mengeluarkan uang berkisar dari Rp 8.000 sampai Rp 10.000.
