Kamis, 25 Mei 2022 Gelaran Matra Kriya Fest mengadakan workshop cap batik kertas. Uniknya cap batik yang akan dibuat menggunakan bahan limbah.
Limbah yang digunakan adalah kertas bekas. Kertas biasanya hanya dibuang atau dibakar setelah tidak digunakan lagi. Namun, kali ini limbah kertas dapat digunakan untuk membuat seni yang begitu indah.
Bersama Nurohmad, pemilik dari Studio Dongaji. Acara dimulai semenjak siang sampai sore hari.
Puluhan peserta mengikuti sesi workshop dengan khidmat. Peserta didominasi oleh perempuan dari berbagai usia.
Welly, salah satu peserta workshop menjelaskan
“Kegiatan ini menyenangkan sekali, kebetulan saya merupakan pendamping desa budaya. Kegiatan seperti ini penting sekali untuk menambah wawasan dan pengetahuan saya”.
Sesi Workshop kali ini dibagi menjadi 2. Sesi pertama adalah materi mengenai dasar pembuatan cap batik dan pembuatan cap batik dari kertas.
Selanjutnya, peserta akan mempergunakan cap yang telah mereka buat untuk membuat batik pada kain yang telah disediakan.
Nurohmad memaparkan,
“Limbah kertas selain menjadi sampah lingkungan, juga telah menjadi solusi dari mahalnya cap batik dari logam.
Dengan material kertas peserta bisa lebih mudah membuat cap bati sesuai kreasi mereka sendiri”.
Pada kesempatan ini puluhan peserta antusias mengikuti program workshop cap batik kertas. Keseruan nampah sampai sore hari.
Ruang galeri MKF 2022 juga senantiasa dipenuhi pengunjung. Galeri MKF 2022 dibuka mulai pukul 10.00 sampai 20.00 WIB.
Untuk dapat menyaksikan karya kriya MKF 2022 pengunjung dapat datang langsung ke Taman Budaya Yogyakarta. Pameran masih dibuka sampai tanggal 28 Mei 2022.
Pada malam hari tampil pula pertunjukan Dramatik reading dan berbagai pertunjukan lainnya dari Teater Misbah bersama dengan Sasmita, Regenbogen, Ataplangit, dan Sobril Universitas Negeri Yogyakarta.
Beragam pertunjukan akan digelar tiap sore sampai malam hari di panggung utama Matra Kriya Fest 2022.