Kamu Suka Pakai Celana Jeans? Tahu Sejarahnya, Nggak? Cek Kisahnya di Sini!

Celana jeans merupakan salah satu produk fashion yang telah digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia.

Tidak mengenal usia dan kalangan, celana jeans bisa membuat seseorang jadi terlihat modis.

Tak hanya itu, produk celana jeans banyak digunakan oleh masyarakat selain karena tampilannya yang sangat menarik dan simple, celana ini memiliki bahan yang kuat.

Jadi penggunanya tidak perlu khawatir celananya akan cepat rusak.

Namun tahukah kamu, celana jeans pada awalnya diciptakan bukan untuk produk fashion, loh! Berikut ini kami telah merangkum sejarah singkat dari celana jeans, melansir laman kumparan.com.

Sejarah Celana Jeans

Pada era tahun 1800-an, profesi sebagai penambang emas merupakan pekerjaan yang sangat mainstream di Amerika Serikat.

Banyak orang-orang di Negeri Paman Sam menggeluti bidang pekerjaan tersebut.

Dan pada tahun 1847, seorang pria asal Jerman bernama Levi Strauss, pergi berlayar ke San Fransisco dengan membawa beberapa potong produk tekstil yang akan ia jual di negara tersebut.

Ketika itu Levi masih berusia 20 tahun, memiliki ide untuk menjual produk tekstil yang ia bawa dari Jerman untuk dijual kepada para pekerja tambang di San Fransisco.

Hampir seluruh produk tekstil yang ia bawa dari Jerman ludes dibeli, kecuali ada satu bahan yang terbuat dari kain kanvas tidak terjual di sana.

Namanya juga seorang pebisnis, ia pun lalu memutar otak untuk mencari cara bagaimana produk tekstil berbahan kain kanvas itu bisa terjual.

Produk tekstil yang tebal yang cenderung memiliki karakter kain yang kaku itu pun akhirnya Levi buat menjadi beberapa potong celana.

Setelah dibuat menjadi beberapa potong celana, ia pun menjualnya kepada para penambang emas.

Dan tahukah kamu, kain kanvas yang tadinya adalah satu-satunya produk tekstil yang tidak laku disambut baik oleh para penampang di sana.

Mereka sangat menyukai celana yang terbuat dari kanvas tersebut. Karena celana dengan bahan ini memiliki ketahanan yang baik, tidak mudah rusak ataupun robek.

Sejak saat itu, Levi pun kemudian melakukan berbagai improvisasi dengan menggunakan bahan lain yang dipesan dari Genoa, Italia.

Dan semenjak itu pula, Levi pun mulai memproduksi celana jeans dalam jumlah banyak.

Dengan inovasi yang dilakukan oleh Levi tersebut dengan membuat celana berbahan kain kanvas, celana yang saat ini dikenal dengan sebutan celana jeans tersebut menjadi populer dan dijadikan pakaian wajib bagi para pekerja tambang.

Tak sampai di situ saja, celana jeans buatan Levi pun semakin luas peminatnya. Kali ini merambah ke kalangan lain, yaitu para pasukan militer di Amerika Serikat.

Ketika para pasukan militer itu sedang tidak bertugas, celana jeans dari Levi adalah produk yang mereka pilih untuk dikenakan.

Apalagi setelah perang dunia berakhir, sekitar tahun 1950-an celana berbahan baku kain kanvas ini menjadi salah satu produk terpopuler yang digunakan oleh anak muda di Amerika Serikat.

Tak berhenti sampai di situ, celana jeans pun pada akhirnya menjadi lebih populer karena digunakan oleh para pesohor dunia seperti dari kalangan selebritas, tokoh publik dan lainnya.

Hingga pada akhrirnya, celana yang tadinya diperuntukan bagi para pekerja tambang tersebut menjadi salah satu produk fashion yang paling banyak dimintai oleh masyarakat di dunia.

Tidak hanya dimanfaakan menjadi produk celana saja, bahan baku jeans itu seiring berjalannya waktu dijadikan produk fashion dalam bentuk lainnya.

Seperti jaket, kemeja, tas, dompet dan masih banyak lagi.