Artjog 2022 yang dibuka tepat tanggal 7 Juli 2022 dengan mengusung tema “Expanding Awareness” kini resmi ditutup.
Memasukkan “Inklusivitas” di dalam setiap karya yang ada, Artjog juga hadir dengan banyak program yang ramah bagi para teman difabel. Seperti selalu dihadirkan penerjemah untuk teman tuli di setiap acara dan program yang berlangsung.
Hal ini dilakukan agar seluruh masyarakat yang hadir dapat menikmati seluruh kegiatan dan program dari Artjog itu sendiri.
Setelah dua bulan hadir di galeri Jogja Nasional Museum, kemarin tepat tanggal 4 september 2022 Artjog resmi ditutup.
Heri Pemad selaku Direktur ArtJog dalam sambutannya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada seniman yang sudah ikut dan terlibat dalam ArtJog 2022.
“Hormat setinggi-tingginya untuk seniman yang telah berpartisipasi dan menghadirkan karya terbaiknya pada gelaran ARTJOG 2022,”
ungkap Heri Pemad.
Penutupan Artjog dilakukan langsung oleh Seniman dan Budayawan Butet Kartaredjasa.
Dalam sambutannya, Butet mengungkapkan jika ini bukanlah sebuah akhir atau penutupan ArtJog, melaikan hanyalah jeda untuk ArtJog selanjutnya, yakni ArtJog 2023.
“Ini bukanlah penutupan, melainkan jeda untuk Artjog selanjutnya!”,
tutur Butet Kartaredjasa dalam sambutannya.
Meski dalam nuansa penutupan Artjog di tahun ini, antusiasme dari masyarakat tentunya tetap tidak kalah dengan acara pembukaannya.
Terlihat dari banyaknya dan penuhnya parkiran yang memadati area sekitar Jogja Nasional Museum.
Pengunjung yang hadir juga dari berbagai kalangan seperti, anak muda dan bahkan anak kecil. Terlihat juga beberapa turis dari luar negeri pun hadir dalam acara tersebut.
Prosesi penutupan Artjog 2022 dilanjutkan dengan kehadiran beberapa bintang tamu seperti Jogja Hip Hop Foundation dan Koplotronika. Serangkaian bintang tamu tersebut membuat seluruh penonton ikut larut dalam lagunya.
Sebuah perpisahan sementara yang epik dipersembahkan langsung oleh Artjog di penguhujung acara.
Dengan ditutupnya Artjog 2022, diharapkan roda kesenian yang ada di Jogja dan sekitarnya masih terus berjalan.
Sehingga tetap memberikan kesadaran akan kebudayaan dari Jogja dan sekitarnya akan kekayaan budaya yang dimiliki.
Selain itu, jeda Artjog kali ini diharapkan dapat memberikan kesempatan lagi, kepada para seniman untuk bisa mempersiapkan karya-karya lain di tahun depan.
Semoga di tahun yang akan datang, Artjog akan kembali hadir dengan berbagai seni dan karya mengagumkan lainnya!
