KAI dan Kasultanan Yogyakarta Bersinergi, Layanan Kereta Makin Nyaman dan Pariwisata Semakin Ramai

Bagikan:

Piknikdong.com, News – PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi menjalin kerjasama strategis dengan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, memungkinkan KAI untuk mengelola sebagian tanah Kasultanan.

Kolaborasi ini bertujuan memperkuat layanan transportasi kereta api sekaligus mendukung Yogyakarta sebagai destinasi wisata unggulan.

KAI dan Kasultanan Yogyakarta Bersinergi, Layanan Kereta Makin Nyaman dan Pariwisata Semakin Ramai
KAI dan Kasultanan Yogyakarta Bersinergi, photo by: KAI.id

Kesepakatan ini dituangkan dalam dua perjanjian. Perjanjian Induk, ditandatangani oleh Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura mewakili Kasultanan dan Direktur Pengembangan Usaha KAI, menjadi dasar kesepahaman terkait penggunaan tanah Kasultanan untuk layanan publik perkeretaapian.

Selanjutnya, pelaksanaannya diatur melalui Perjanjian Pelaksanaan yang ditandatangani oleh Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan Datu Dana Suyasa dan EVP Daop 6 Yogyakarta mewakili KAI.

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menegaskan bahwa kerjasama ini menjadi bentuk komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan publik di Yogyakarta.

“Melalui pemanfaatan aset tanah ini, kami berharap dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah, integrasi antar moda yang memudahkan masyarakat dalam beraktivitas, dan mendukung pariwisata yang menjadi salah satu sektor penting di Yogyakarta,”

kata Didiek.

Sementara itu, Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan dukungannya terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Yogyakarta:

“Kerjasama ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memperkuat infrastruktur transportasi di Yogyakarta, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dalam hal kemudahan akses dan kualitas layanan kereta api,”

ujar Sri Sultan.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyebutkan kinerja positif KAI Daop 6 Yogyakarta selama semester I 2025.

Tercatat 3.533.664 pelanggan dilayani, naik 8% dibandingkan semester I 2024. Rinciannya, 3.214.621 pelanggan KA Jarak Jauh dan 319.043 pelanggan KA Lokal, dengan pertumbuhan KA Lokal mencapai 118%.

Commuter Line Yogyakarta juga mencatat peningkatan signifikan, melayani 4.413.690 pelanggan, naik 17,25% dibanding tahun sebelumnya.

Layanan ini sangat membantu mobilitas harian pekerja, pelajar, dan mahasiswa di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Selain itu, KA Bandara YIA, yang menghubungkan Yogyakarta dengan Bandara Internasional Yogyakarta, melayani 1.620.339 pelanggan Januari–Juli 2025, naik 30,63% dari periode yang sama tahun lalu.

Layanan ini tidak hanya memudahkan wisatawan, tetapi juga mendukung pertumbuhan pariwisata di Yogyakarta yang terus berkembang pesat.

Kerjasama dengan Kasultanan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur transportasi, memperluas akses publik, dan mendukung pariwisata.

Dengan dukungan penuh Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, KAI mampu meningkatkan kualitas layanan serta memperlancar mobilitas masyarakat dan wisatawan.

Khususnya untuk Stasiun Lempuyangan dan Yogyakarta, proyeksi penumpang hingga 2029 menunjukkan pertumbuhan signifikan: Stasiun Lempuyangan diperkirakan melayani 2.459.217 pelanggan, sementara Stasiun Yogyakarta mencapai 5.097.324 pelanggan, sesuai Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) KAI.

“Pemanfaatan aset tanah untuk pengembangan transportasi publik akan meningkatkan kenyamanan dan memperlancar mobilitas masyarakat.

Layanan KAI Group di Yogyakarta juga berkontribusi pada kemajuan ekonomi lokal melalui sinergi dan integrasi antar moda transportasi yang lebih efisien,”

tutup Anne.

Penulis