in

Sandiaga Berharap Tata Kelola Kawasan Pariwisata Borobudur Semakin Inovatif

gnews piknikdong
Bagikan:

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap konsep Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) antara Badan Otorita Borobudur (BOB) dengan swasta memberikan inovasi dari segi tata kelola pengembangan kawasan pariwisata Borobudur.

Menparekraf Sandiaga Uno saat acara Konsultasi Publik KPBU yang dihadiri pemerintah daerah, KADIN, HIPMI, asosiasi industri pariwisata, dan para investor di Plataran Heritage, Magelang, Jumat (13/3/2021) menjelaskan, dalam struktur KPBU semuanya harus berperan aktif dan berpartisipasi dalam pengembangan kawasan.

Menparekraf Berharap Tata Kelola Kawasan Pariwisata Borobudur Semakin Inovatif
Menparekraf berharap tata kelola kawasan pariwisata Borobudur semakin inovatif

“Saya berpengalaman dan pernah ikut dalam KPBU, selain pada kecepatan, komitmen dari dunia usaha, kita harapkan inovasi tata kelola pemerintah dapat berjalan dengan baik.

Sehingga proyek di infrastruktur yang kita siapkan, akan tepat bermanfaat, tepat sasaran, tepat waktu, dan yang terpenting adalah on target,”

ujarnya.

Dalam acara tersebut hadir, Dirut BOB Indah Juanita, Perwakilan KADIN, HIPMI, asosiasi industri pariwisata, para investor, serta Bupati Purworejo Agus Bastian.

Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan, dengan adanya KPBU diharapkan terjadi percepatan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Borobudur sebagai salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas.

“Kami berinovasi dalam pendanaan pembangunan, tidak hanya mengandalkan APBN tapi juga mengandalkan kemitraan.

Ini bagian kita untuk memulai kembali kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif. Dan pengembangan ini juga harus mencakup desa wisata yang ada di sekitar kawasan Borobudur Highland untuk membuka peluang usaha,”

ujarnya.

Sementara itu, Dirut BOB Indah Juanita, menjelaskan pengembangan kawasan pariwisata Borobudur merupakan kolaborasi bersama dari beberapa kementerian dan lembaga pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah daerah, asosiasi dan bisnis, akademisi, masyarakat dan komunitas, serta media.

“Saat ini, dengan didukung oleh Bappenas, BOB telah memiliki Studi Pendahuluan KPBU dan tahun 2021 akan dilanjutkan dengan penyusunan Outline Business Case (OBC) dan Final Business Case (FBC).

Penanggung jawab proyek kerja sama adalah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang didelegasikan kepada BPOB,”

ujarnya.

BOB membuka peluang kepada para investor untuk berpartisipasi dalam pengembangan Borobudur Highland melalui skema KPBU dan untuk berinvestasi resort maupun atraksi berkelas internasional.

Borobudur Highland dapat membangkitkan sektor pariwisata di Indonesia secara lebih cepat.

Indah menjelaskan, Pembiayaan KPBU senilai Rp290 miliar yang mencakup jalur jalan, air minum, sistem pengelolaan air limbah terpusat, sistem pengelolaan sampah, telekomunikasi dan informatika, ketenagalistrikan, serta tourism information center.

[artikel number=3 tag=”news”]

Borobudur Highland akan menjadi kawasan pariwisata terpadu berbasis resort, dan menjadi produk pariwisata baru di Kawasan Pariwisata Borobudur. Tema yang digunakan adalah cultural eco-resort.

“Kawasan ini akan menjadi sebuah destinasi pariwisata kelas dunia, dan memberikan alternatif baru bagi wisatawan sehingga membantu menyebarkan manfaat sektor pariwisata di Kawasan Pariwisata Borobudur,”

ujarnya.

Seperti diketahui Pengembangan Kawasan Pariwisata Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas mencakup Destinasi Pariwisata Nasional Borobudur-Yogyakarta; Solo-Sangiran; dan Semarang-Karimun Jawa tertera di dalam Peraturan Presiden Nomor 46 tahun 2017 tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Borobudur.

Pengembangan sektor pariwisata tersebut juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yang dituangkan di dalam Peraturan Presiden Nomor 79 tahun 2015 tentang Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Koridor Kendal-Semarang-Salatiga-Demak-Grobogan; Kawasan Purworejo-Wonosobo-Magelang-Temanggung; dan Kawasan Brebes-Tegal-Pemalang.

Seberapa menarik artikel ini?

Klik bintang untuk memberi vote.

Penilaian rata-rata 5 / 5. Jumlah 2

Jadilah yang pertama memberi peringkat disini.

Kami mohon maaf karena posting ini tidak berguna untuk Anda

Biarkan kami memperbaiki pos ini

Beri tahu kami bagaimana kami dapat memperbaiki pos ini?

Yuk gabung channel whatsapp Piknikdong.com untuk mendapatkan info terbaru tentang Wisata, Kuliner, Resep, Event, Musik, Viral, Tips dan hal menarik lainnya. Klik di sini (JOIN)

Penulis : Redaksi

Mengulas tentang ragam informasi menarik yang sedang trending saat ini secara detail dan berdasarkan fakta.