Seperti yang kita tahu, JogjaROCKarta mengganti temanya di Tahun ini dariâRock on Jeepâ, yang konsepnya mengharuskan para penonton menikmati konser dari atas mobil jip (Drive-in), kini JogjaROCKarta Festival mengubah temanya menjadi âHistory Continuesâ dimana penonton bisa menonton konser seperti biasa, dengan berdiri, hingga melompat-lompat.
Atas dasar perubahan konsep tersebut, JogjaROCKarta Festival akhirnya juga memindah venue penyelenggaraannya, dari LANUD Gading Wonosari, ke Tebing Breksi Yogyakarta.
Dipilihnya Tebing Breksi sebagai venue terbaru JogjaROCKarta Festival, karena tempat tersebut memiliki landscape yang eksotis dengan spot yang beragam.
Selain itu, sajian festival musik rock, dengan latar tebing bebatuan yang menjulang tinggi adalah kombinasi yang pas.
âKonsep JRF tidak terpaku di satu venue, kita coba eksplor di Tebing Breksi.
Awalnya pilihan agak jauh agar ada jarak untuk naik jip.
Venue ini penting dengan background gunung purba, dan tata cahaya yang bagus.
Yang paling penting adalah diikuti dengan harga yang kita sesuaikan.
Peta, panduan akses ke lokasi, dan titik kumpul jip akan kami share ke sosial media,â
jelas Anas Syahrul Alimi.
Kali Pertama JogjaROCKarta Festival Hadirkan Side Stage
Untuk menambah kemeriahan JogjaROCKarta Festival 2022, Rajawali Indonesia selaku promotor JogjaROCKarta Festival juga akan menambah 30 line up yang akan tampil di side stage.
Dengan hadirnya side stage, harapannya JogjaROCKarta Festival bisa menjadi festival musik yang dekat, dan ramah untuk regenerasi band-band rock di Indonesia. Khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sekitarnya.
âSelama penyelenggaraan JogjaROCKarta Festival, kami sering mendapat respon positif dari band-band rock dari segala penjuru nusantara.
Regenerasi band rock di Indonesia juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan.
Oleh karena ini, hadirnya side stage, kami rasa menjadi penting bagi kelangsungan regenerasi band rock untuk menambah jam terbang merekaâ
ungkap Ahmad Sobirin, Project Manager JogjaROCKarta Festival #5 2022.
Bakkar Wibowo, selaku Co Founder JogjaROCkarta Festival, menambahkan bahwa akhir-akhir ini deras terdengar diskriminasi penampilan musisi rock di panggung tertentu.
Lantaran hal ini, dirinya mengungkap jika di JogjaROCKarta akan mewadahi seluruh genre rock dan turunannya dengan mekanisme yang sudah ditentukan tim.