Piknikdong.com, Hiburan – Lisa BLACKPINK kembali memanjakan penggemar dengan karya baru yang penuh emosi.
Pada Kamis, 14 Agustus 2025, ia resmi merilis film pendek untuk video musik lagu “DREAM” melalui kanal YouTube LLOUD Official.

Jauh sebelum perilisan, tepatnya Senin, 11 Agustus 2025, Lisa sudah memancing rasa penasaran penggemar dengan membagikan poster film pendek tersebut di akun Instagram pribadinya, @lalalalisa_m.
“Sebuah kisah yang indah dan emosional, akan segera hadir untuk Anda,”
tulis Lisa dalam unggahan instagramnya.
Poster bernuansa monokrom itu menampilkan Lisa dengan tatapan sendu ke arah kamera, sambil memeluk seorang pria yang membelakanginya.
Sosok pria tersebut adalah aktor asal Jepang, Kentaro Sakaguchi, yang dikenal lewat sejumlah film populer seperti The 100th Love with You (2017) dan Color Me True (2018), serta serial Tokyo Tarareba Musume (2017) dan Signal (2018).
Menambah dramatisasi, poster ini juga memuat kalimat dalam bahasa Jepang yang begitu menyentuh:
“Saya hanya bisa menatapmu dalam diam di saat-saat terakhir.”
Proyek ini menjadi pembuktian lain bagi kemampuan akting Lisa setelah sebelumnya sukses membintangi serial komedi satir Amerika Serikat, The White Lotus 3, yang tayang perdana pada 16 Februari 2025 dengan total delapan episode.
Lagu “Dream” sendiri merupakan trek penutup dari album Alter Ego yang rilis pada 28 Februari 2025.
Lagu ini menawarkan sentuhan lembut dan introspektif, membungkus kisah tentang kerinduan akan masa lalu bersama mantan kekasih.
Liriknya, yang ditulis Lisa bersama Felicia Ferraro dan Shintaro Yasuda, mengalir dalam nada melankolis dan penuh emosi.
Lisa menggambarkan bagaimana ia kerap “tenggelam dalam mimpi” untuk kembali ke masa lalu dan bertemu dengan seseorang yang pernah dicintainya, meski sadar bahwa semua itu hanyalah ilusi.
Beberapa baris lirik seperti:
“Are you always gonna hate me for that night in Tokyo?”
“I’ll see you in my dreams maybe”
menjadi inti dari suasana hati lagu ini—kerinduan yang manis namun menyisakan kepedihan.
Dengan kombinasi visual yang kuat, alur cerita yang emosional, serta lirik yang menyentuh, “DREAM” bukan hanya sekadar lagu, tetapi pengalaman artistik yang mempertemukan musik, film, dan rasa dalam satu kemasan.